Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional sepak bola U-19 Indonesia Indra Sjafri menyanjung kualitas gelandang serang skuatnya Witan Sulaeman yang bermain gemilang di Piala U-19 Asia 2018.
Terkini, Witan mencetak satu-satunya gol di laga pamungkas Grup A Piala U-19 Asia 2018 melawan Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (24/10) malam, untuk membawa Indonesia menang 1-0 dan lolos ke perempat final.
"Witan semakin hari semakin berkembang yang sudah ditunjukkannya sejak Turnamen Toulon pada Juni 2017 lalu berlanjut ke Piala AFF 2018. Saya puas dengan permainannya," ujar Indra Sjafri usai pertandingan melawan UEA di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menurut Indra, Witan merupakan salah satu aset sepak bola Indonesia. Apalagi usianya sekarang masih 17 tahun atau termuda di skuat timnas U-19 Indonesia.
Oleh karena itu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut berharap bakat seperti Witan dan pemain-pemain lainnya terus diasah agar suatu saat mampu menjadi pemain tim nasional yang hebat.
"Witan dan semua aset sepak bola Indonesia harus dijaga agar berkembang dan tertata dengan baik," tutur Indra.
Sebelumnya, gol tunggal gelandang Witan Sulaeman pada menit ke-23 membawa tim nasional sepak bola U-19 Indonesia menaklukkan Uni Emirat Arab dengan skor 1-0 pada laga pamungkas Grup A Piala U-19 Asia 2018, Rabu (25/10), dan memastikan skuat berjuluk Garuda Nusantara lolos ke perempat final.
Indonesia melaju ke delapan besar dengan menempati peringkat kedua Grup A, di bawah Qatar yang unggul agresivitas "head to head". Sebagai informasi, Qatar, UEA dan Indonesia sama-sama meraih poin enam pada klasemen Grup A. Namun, Qatar memiliki jumlah gol terbanyak head to head atau ketika saling bertanding dengan ketiga tim berpoin identik tersebut dengan tujuh gol, sementara Indonesia membuat enam gol.
Pada perempat final, Indonesia akan menghadapi juara Grup B sekaligus kampiun Piala U-19 Asia tahun 2016, Jepang pada Minggu (28/10) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. ***4***
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018