Seoul (ANTARA News) - SaLah satu festival film terbesar Asia pada tahun ini akan menyoroti kebangkitan film komersial Jepang, China dan India bersama dengan produksi independen Asia Tenggara, para penyelenggara menyatakan. Festival Film Internasional Pusan Ke-12, yang akan berlangsung di Busan, Korea Selatan tenggara, mulai 4 Oktober selama 9 hari, akan menayangkan 275 film dari 64 negara, kata panitia penyelenggara dalam jumpa pers Selasa larut malam. "Jepang, China dan India telah mencapai prestasi luar biasa tahun lalu, film-film komersial mereka banyak diputar di gedung-gedung bioskop," kata kepala program festival Kim Ji-Seok, seperti dilansir AFP. "Juga, pertumbuhan yang jelas film-film independen dari Asia Tenggara akan mendapat perhatian utama dalam festival tahun ini." Sebelas film, semuanya sudah melakukan tayang perdana internasional, akan bersaing keras untuk meraih satu-satunya penghargaan kompetitif, yakni New Currents Award. Festival akan dibuka dengan pemutaran film "Assembly" garapan sutradara Feng Xiaogang dari China. Film ini merupakan produksi bersama China dan Korea Selatan yang menuturkan kisah tentang seorang tentara yang sedang mengalami kejatuhan dalam perang saudara antara pihak komunis dan kaum nasionalis. (*)

Copyright © ANTARA 2007