Bhayangkara menyodok ke tiga besar

Jakarta (ANTARA News) - Tim Bhayangkara FC menyodok ke posisi tiga besar klasemen sementara kompetisi sepak boka Liga 1 meski baru saja ditahan oleh tamunya Arema FC 0-0 di Stadion PTIK Jakarta, Rabu.

Dengan tambahan satu poin, anak asuh Simon McMenemy mengumpulkan 43 poin dari 27 laga. Mereka unggul satu poin atas Persija yang mengoleksi 42 poin yang sebelumnya berada di posisi tiga.

Meski saat ini berada di posisi tiga, The Guardian posisinya tetap terancam dari Persija karena tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu baru menjalani dua laga lebih sedikit dibandingkan Bhayangkara. Persija baru akan menjalani laga tandang kontra Persipura Jayapura, di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (24/10).

Meski bermain imbang, permainan yang diperagakan kedua tim sebenarnya cukup ketat. Beberapa peluang sebenarnya terjadi termasuk dari tim tamu yang salah satunya lewat Makan Kanote. Begitu juga dengan tim tuan rumah yang dimotori Paulo Sergio. Peluang memecah kebuntuan juga terjadi.

Jual beli serangan terus berjadi. Striker gaek Bhayangkara, Herman Dzumafo nyaris membuka keunggulan saat menerima bola dari Adam Alis, sayang masih juga gagal. Beberapa saat kemudian giliran Muhammad Hargianto mencoba peruntungan dengan melepas tendangannya masih ditahan kiper Arema.

Ingin meraih poin penuh, The Guardian meningkatkan tempo permainan. Meski Arema melakukan hal yang sama, namun pemain Bhayangkara FC tetap tenang. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan ditiup oleh wasit kedudukan tetap sama kuat, 0-0.

"Laga yang cukup sulit. Saya sebelumnya sudah bilang kepada pemain bahwa laga ini akan sangat sulit. Mereka bermain direct dengan Dedik yang menggantung di depan. Ada Konate yang bermain begitu energik. Pada menit akhir ada peluang emas dari Dedik yang membuat saya hampir jantungan karena dia coba mencetak gol," kata pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy.

Meski demikian, mantan pelatih timnas Filipina ini menilai timnya cukup bagus karena tanpa kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir. Hal tersebut menunjukkan jika pertahanan Bhayangkara FC cukup solid dalam beberapa pertandingan yang dijalani.

"Memang pertahanan Arema tangguh, tapi kami bertahan dengan bagus dan strategi kami berjalan bagus tadi, hanya masalah keberuntungan kami tidak bisa mencetak gol," kata Simon McMenemy menambahkan.

Sementara itu pelatih Arema FC, Milan Petrovic mengaku senang dengan raihan satu poin di kandang Bhayangkara FC karena melanjutkan tren positif klub asal Malang itu setelah sebelumnya mampu mengalahkan Bali United di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kami bertahan dengan sangat baik dan saya lihat kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menang. Yang jelas kami sangat berterima kasih kepada semua yang hadir di stadion dan sangat senang untuk semua orang di dalam tim saya," katanya usai pertandingan.

Milan juga sangat mengapresiasi perjuangan Dedik Setiawan dan kawan-kawan. Apalagi pada pertandingan ini Arema FC tanpa didukung penuh oleh suporter fanatiknya yaitu Aremania. Dengan tambahan satu poin, Arema bertengger di posisi 11 dengan 35 poin dari 27 pertandingan.