"Kalau menurut saya ini merupakan salah satu peluang emas untuk memajukan industri kita, karena sekarang kita tidak tergantung dengan bioskop lagi dan banyak kanal-kanal bermunculan, terutama Viu dengan original series-nya," ujar Edo di Jakarta, Rabu.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa ini peluang untuk belajar membuat konten yang bisa disukai oleh masyarakat Indonesia secara luas, di mana kita bisa menjangkau masyarakat dari pelosok daerah hingga kota besar.
"Kanal seperti Viu ini menurut saya positif tergantung kepositifan ini kita manfaatkan dengan konten-konten baik di mana nanti penonton kita akan meningkat secara selera, pengertian akan sebuah drama. Jadi ini menurut saya ini merupakan kesempatan sangat baik di zaman sekarang," tutur Edo.
Edo yang merupakan sutradara "Bulan di Atas Kuburan" saat ini sedang menyutradarai original series terbaru "KZL" yang dibintangi aktor/aktris muda seperti Julian Jacob dan Fathia Izzati.
Sutradara tersebut?juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat tertarik untuk bisa bekerjasama dengan lebih banyak selebriti yang berasal dari dunia non-film.
"Saya malah penasaran dengan selebriti-selebriti di luar dunia film yang sekarang banyak bermunculan, seperti misalnya Fathia Izzati dan Julian Jacob," tuturnya.
Menurut Edo, bintang-bintang baru seperti ini lahir dari dunia Internet serta sosial media bukan dari dunia film dan dirinya ingin mengolah cerita-cerita yang sederhana dan terkait dengan kehidupan sehari-hari dengan berkolaborasi bersama wajah-wajah baru tersebut.
Baca juga: Viu siap menghadirkan original series terbaru "KZL"
Baca juga: Viu raih enam penghargaan Asian Academy Creative Awards
Baca juga: Viu bangkitkan film lokal lewat festival
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018