Spontanitas Freddie Mercury jadi tantangan untuk bintang "Bohemian Rhapsody"

Jakarta (ANTARA News) - Ketika aktor televisi Rami Malek mengambil peran bintang rock Freddie Mercury di film "Bohemian Rhapsody", dia menemukan bahwa tantangan terbesarnya adalah memperlihatkan seperti apa pentolan Queen itu di atas panggung.

Melek, bintang dari drama "Mr. Robot," memerankan Mercury pada masa awal Queen era 1970-an hingga setelah populer secara global dan punya lagu-lagu terkenal seperti "We Will Rock You" hingga penampilan seru konser Live Aid pada Juli 1985 di Wembley Stadium London.

Dikutip Reuters, Mercury dikenal punya persona luar biasa di atas panggung.

"Setiap kali Freddie tampil di panggung, dan dalam kehidupan normalnya, dia melakukan semuanya secara spontan," kata Malek di penayangan perdana di London, Selasa waktu setempat.

"Mencoba menangkap spontanitas itu cukup sulit."

Malek belajar dari pelatih gerak untuk mengekspresikan gaya Mercury di panggung, juga berkontribusi dalam soundtrack.

Sineas menggabungkan suara asli Mercury, suara Malek dan suara penyanyi lain dengan rekaman asli Queen untuk memperdengarkan lagu-lagu terkenal band itu.

Film tersebut juga mendokumentasikan perjuangan Mercury mengenai seksualitas dan konsumsi alkohol. Pada 1991, Mercury adalah satu dari selebritas Inggris pertama yang meninggal akibat AIDS pada usia 45 tahun.

Anggota Queen yang tersisa, Brian May dan Roger Taylor, mendukung film ini. Keduanya memuji penampilan Malek juga aktor-aktor lain yang memerankan mereka di layar lebar.

"Kami menemukan Rami Malek yang jadi Freddie yang sempurna. Dia sungguh sensasional," kata Taylor pada reporter.

"Kami sangat bahagia. Menurut kami itu film yang bagus. Semoga film itu membawa kebahagiaan untuk banyak orang."