Jakarta (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) Wilayah DKI Jakarta mempunyai program masif yang dinamakan Wisata Akuisisi Pasar, yakni blusukan ke pasar-pasar tradisional secara rutin untuk mengedukasi para pekerja pasar agar menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Program tersebut memiliki jargon "Ane Dateng Lindungi Ente" dengan melibatkan sejumlah personel di seluruh kantor cabang di wilayah DKI Jakarta.

"Kami hadir di sana berkali-kali tidak hanya sosialisasi dan akusisi tapi juga membantu pedagang pasar yang kadang bingung tentang program dan cara pendaftaran," jelas Triprapto Saksono selaku Penata Senior Pemasaran Kantor Wilayah DKI Jakarta, ditemui di kantor cabang Cilandak, Selasa.

Triprapto menjelaskan kegiatan ini berawal dari perjanjian kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan wilayah DKI dengan PD. Pasar Jaya sebagai pengelola resmi pasar di provinsi DKI Jakarta.

"Kami memiliki permit untuk melakukan sosialisasi manfaat dan layanan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh pasar di provinsi DKI," kata Triprapto.

Ia menambahkan, pihaknya bertugas menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan ini milik seluruh lapisan pekerja, termasuk para pedagang pasar, tukang ojek, kuli panggul, dan tukang parkir.

Dengan adanya perlindungan ini, lanjut dia, pekerja di pasar dapat bekerja dengan tenang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mencapai kesejahteraan.

Pekerja cukup dengan membayar iuran Rp16.800 maka mereka sudah terlindungi program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Program ini mengerahkan personel internal se-wilayah DKI Jakarta sebanyak 17 kantor cabang, 6 kantor cabang perintis dan personel unit kantor wilayah DKI Jakarta.

Sampai dengan Oktober 2018, hasil Wisata Akusisi Pasar di wilayah DKI Jakarta mencapai 60.739 pekerja pasar yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, dari total 148 pasar dan 105.223 tempat usaha yang dikelola PD.Pasar Jaya.

Dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Pasar Sawah Besar Enjang menegaskan program BPJS Ketenagakerjaan sangat penting.

"Program BPJSTK sangat penting, karyawan-karyawan toko di pasar sering tanyain dengan datangnya BPJS ke pasar kami lebih mudah daftar dan perpanjang," tutur Enjang.


Penulis: M Ricky Ardiansyah*
(pewarta magang LPJA-BPJS Ketenagakerjaan)

Baca juga: Aplikasi Antrian Online mudahkan peserta BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: 41.869 TKI di wilayah Jakarta sudah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Pewarta: Antara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018