Jakarta (ANTARA News) - Sebagai bentuk melestarikan budaya Indonesia, Eggie Oktia Sari selalu menggunakan kebaya untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan dia berburu kain tenun dan batik berwarna kuning
Eggie yang sehari-hari berprofesi sebagai notaris PPAT ini, setiap hari mengenakan kebaya moderen. Ia juga bersama rekan-rekan notaris wanita mendirikan Komunitas Notaris Indonesia Berkebaya.
"Tujuannya tentu untuk melestarikan kain tradisional. Setiap hari saya pakai kebaya. Dresscode saya setiap hari harus tenun atau batik atau kebaya dengan embroidery," ucap Eggie saat berbincang dengan Antara di Jakarta, Selasa.
Tak hanya saat bertemu klien, Eggie yang juga calon anggota legislatif DPRD Bogor dari Partai Golkar itu kerap mengenakan busana tenun atau batik yang memiliki warna dan motif bernuansa kuning.
"Di Golkar karena kuning, jadi semua saya koleksi yang ada kuningnya. Tenun, batik kuning. Sekarang kan enggak susah nyari tenun kuning. Tapi saya kalau lagi keliling, saya nyari di daerah-daerah," jelasnya.
Setelah bertahun-tahun menjadi notaris, Eggie akhirnya menetapkan diri untuk mengabdi kepada rakyat. Ia mengungkapkan alasannya menjadi caleg adalah ingin berguna bagi masyarakat.
"Biar lebih berguna buat orang banyak. Itu tujuan saya. Setelah apa yang ada dalam diri kita tercapai, pasti orang akan berpikir ke situ. Akhirnya saya merasakan itu. Saya harua bermanfaat buat orang lain dan baru mendapat panggilannya sekarang," tutup Eggie.
Baca juga: Eggie Oktia Sari punya koleksi cangkir berusia ratusan tahun
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018