Namun, ada sejumlah hal penting yang harus Anda perhatikan agar tak justru membuat penampilan Anda norak, menurut perancang perhiasan Wanda Ponika dan perancang busana Alva Susanto.
"Teknik stacking itu kadang orang enggak mengerti teknik menumpuk jewelry. Misalnya mau padupandankan dua atau tiga cincin, kanan dan kiri dengan porsi yang tepat. Agar ga too much? Diamond jangan sama imitasi. Biar enggak jomplang," ujar Wanda di Jakarta, Selasa.
Di sisi lain, Alva Susanto menyarankan Anda menyesuaikan jenis perhiasan dan potongan busana yang Anda kenakan. Untuk gaun berpotongan rendah misalnya, bisa menambahkan kalung.
"Lalu kalau potongan tertutup pakai anting atau bando besar. Jadi, jangan hanya perhatikan bajunya tetapi jewelry-nya. Baju dan jewelry itu harus selaras," kata dia.
Selain itu, sesuaikan warna antara perhiasan yang akan ditumpuk. Warna silver jangan dipadankan dengan hitam.
"Size juga jangan jomplang, satu besar satu kecil. Harus pas," tutur Alva.
Wanda menambahkan, saat melakukan stacking, pastikan Anda menggunakan perhiasan bukan aksesoris untuk menambah kesan wow pada penampilan Anda.
"Harus fine jewelry. Bukan aksesoris. Kalo aksesoris kan batu dan lainnya. Fine Jewelry itu berbeda dengan aksesoris. Mungkin ukurannya enggak sebesar aksesoris, tetapi dia punya kharisma dan aura yang berbeda. Sayang banget datang dengan baju wah tapi pakainya aksesoris," kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018