Tidak akan tercapai, kalau bisa (target perolehan suara) 120 persen, bilang ke Pak Jokowi

Semarang (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menyebutkan bahwa target perolehan suara pasangan Joko Widodo-Ma`ruf Amin di Provinsi Jawa Tengah sebesar 78-82 persen pada Pemilihan Presiden 2019 tidak akan tercapai.

"Tidak akan tercapai, kalau bisa (target perolehan suara) 120 persen, bilang ke Pak Jokowi," kata Ferry di sela menghadiri Pembekalan Caleg Partai Gerindra di gedung UTC Semarang, Selasa.

Menurut dia, survei dari PDI Perjuangan yang kemudian menjadi dasar penentuan target perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin di Jateng itu hasilnya salah.

Ia mencontohkan, pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, survei PDIP menyebut pasangan yang diusung Partai Gerindra Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya akan memperoleh 23 persen suara, tapi kenyataannya bisa mencapai 43 persen.

"Datanya dari mana? Pilgub kemarin berantakan, pasangan Sudirman-Ida 43 persen. Ya pak Jokowi dasarnya apa, dasar survei, surveinya salah semua," ujarnya.

Perolehan suara kandidat yang diusung Partai Gerindra pada Pilgub Jateng 2018 itu bisa menjadi bekal untuk memenangkan pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada pilpres mendatang.

"Bekal lainnya, rakyat Jateng sudah gak percaya Jokowi juga kok," kata Ferry.

Sebelumnya, Capres Joko Widodo menargetkan Provinsi Jateng dapat berkontribusi menyumbang perolehan suara sebanyak 78-82 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Angka (capaian perolehan suara) ini tidak mengada-ada, ini dari hitung-hitungan yang didapat dari sebuah tren dan posisi Jateng trennya meningkat sangat tajam sekali," kata Joko Widodo pada pelantikan dan konsolidasi tim kampanye daerah Koalisi Indonesia Kerja se-Jawa Tengah di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Sabtu (20/10).

Jokowi mengungkapkan bahwa 35 kabupaten/kota di Provinsi Jateng menjadi andalan perolehan suara bagi pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Jateng menjadi salah satu tumpuan penyumbang perolehan suara terbanyak pada pilpres mendatang.

Baca juga: Prabowo dinilai sudah benar tidak libatkan kepala daerah
Baca juga: Jokowi ingatkan TKN tidak melakukan politik kebohongan

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018