Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Fitriani langsung tumbang pada pertandingan pertama turnamen Prancis Terbuka 2018 setelah kalah dalam dua gim langsung dari pemain China He Bingjiao pada pertandingan putaran pertama yang berlangsung di Paris, Prancis, Selasa.
Fitriani, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah 17-21, 19-21 dalam 37 menit permainan turnamen Super 750 itu. Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua Fitriani dari He Bing Jao setelah pertemuan terakhir mereka pada Kejuaraan Dunia Junior 2014.
Fitriani sempat memimpin 10-6 pada gim pertama dan membuat sempit pergerakan He. Namun, pemain China delapan dunia itu mampu menyamakan kedudukan 10-10 dan memimpin hingga 17-14 hingga menang 21-17.
Pada gim kedua, Fitriani juga sempat tertinggal 3-9 dari He. Tapi, pemain asal klub Exist Jakarta itu mampu menyamakan kedudukan 10-10. Hanya saja, Fitriani gagal mengubah kedudukan dan justru kalah 19-21 pada gim kedua.
"Saya terlalu terburu-buru pada akhir permainan dan banyak membuang kesempatan sehingga laan banyak mendapatkan poin. Saya cukup kewalahan dengan pengembalian-pengembalian yang mengagetkan," kata Fitriani seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Fitriani mengaku akan memperbaiki pola permainannya baik dari sisi teknis ataupun nonteknis. "Saya harus bermain lebih agresif dan lebih ulet lagi," kata atlet berusia 19 tahun itu.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia akan mengikutsertakan Fitriani dalam turnamen lain setelah Prancis Terbuka 2018 yaitu SaarLorLux Terbuka 2018 di Saarbrucken, Jerman pada 30 Oktober - 4 November.
Selain Fitriani, Indonesia menempatkan satu wakil lain dalam nomor tunggal putri turnamen Prancis Terbuka 2018 yaitu Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria akan menghadapi pemain Taiwan Lee Chia Hsin pada laga pertama, Selasa. ***4***
(T.I026/
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018