Jakarta (ANTARA News) - Eggie Oktia Sari mengoleksi berbagai macam cangkir, salah satu yang paling tua berasal dari tahun 1870.
Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar ini mengatakan sudah lima tahunan mengoleksi cangkir. Ia mengaku sudah mengumpulkan dari berbagai negara, khususnya yang antik.
"Paling tua saya punya yang dari tahun 1870. Itu dari Inggris. Saya dapat dari bidding online," ungkap Eggie saat berbincang dengan Antara di Jakarta, Selasa.
Awal ketertarikan Eggie pada cangkir, karena kegemarannya melihat motif yang ada di cangkir dan bentuknya. Lama-kelamaan, ia merasa bahkan cangkir sangat menarik untuk dikoleksi.
"Awalnya senang lihat, karena unik. Kalau kayak koleksi kristal, semua orang yang berduit bisa punya, kalau cangkir antik enggak semua bisa," terangnya.
Wanita yang kesehariannya berprofesi sebagai notaris ini, mengatakan jika untuk mendapatkan satu buah cangkir, ia harus melakukan tawar-menawar dengan kolekter lain di seluruh dunia.
"Saya dapat dari online kan. Kita harus bidding tuh. Dari situ yang bikin nagih sebenarnya. Apalagi kali kalau cangkir itu ada serinya, jadi geregetan untuk ngelengkapinnya. Soalnya kan misalnya satu seri isinya 12, nah nggak semuanya dijual satu tempat. Cangkirnya bisa ada di Amerika, piring tatakannya ada di Eropa," jelas Eggie.
Cangkir termahal yang dimiliki Eggie seharga Rp6 juta per cangkir. Saat ini, ia memiliki lebih dari 400 cangkir. Menurutnya, cangkir sama seperti tas mewah yang harganya terus meningkat dan bisa dijadikan investasi.
"Yang paling susah itu dari tahun 1930, ada 12 seri dan saya kurang satu. Cangkir itu semakin tua, semakin tipis. Harganya juga terus naik dan bisa buat investasi," tutup Eggie.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018