Jokowi beri arahan ke Tim Kampanye Nasional

Bogor (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo satu mobil dengan Erick Thohir ketika akan memberikan arahan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Santika Hotel Bogor, Jawa Barat, Senin malam.

Jokowi tiba sekitar pukul 18.55 WIB, bersama Ketua Tim Kampanye Pemenang Jokowi-Ma'ruf, yakni Erick Thohir.

Sekitar pukul 18.55 WIB iring-iringan mobil minibus tiba di depan hotel Santika, Erick Thohir turun lebih dulu dari mobil mini bus warna hitam dengan nomor polisi B 1582 SAL.

Saat turun dari mobil, Erick terlihat sedang menunggu seseorang untuk turun dari kursi yang sama dekat dirinya duduk, ternyata Calon Presiden Jokowi turut turun dari dalam mobil.

Jokowi menggenakan baju kemeja putih celana hitam turun dari mobil disambut oleh Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf. Hasto Kristiyanto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan sejumlah tim sukses lainnya.

Menurut Hasto, konsolidasi ini merupakan agenda rutin TKN Jokowi-Ma'ruf untuk mendengarkan arahan Jokowi selalu calon presiden.

"Pada malam hari ini di luar jam kerja bapak Jokowi, tim kampanye nasional akan menerima arahan dari bapak Jokowi," kata Hasto.

Arahan yang diberikan, lanjut Hasto, terkait dengan skala prioritas dan juga aspek-aspek komunikasi politik.

"Di mana bapak Jokowi dalam empat tahun pemerintahan beliau, ini momentum sangat baik di seluruh tim komunikasi politik untuk berkumpul mendengarkan secara langsung dari bapak Jokowi," kata Hasto.

Konsolidasi tim komunikasi pemenangan Jokowi-Ma'ruf ini dihadiri sejumlah anggota yang juga elit politik partai pendukung di antaranya politisi Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Nurul Arifin, Sony Tulung, serta sejumlah sekjen partai politik yang tergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruff.

Sementara itu Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir yang juga mengenakan baju kemeja putih, sempat menyapa awak media yang menunggu di luar, setelah mengantar Calon Presiden Jokowi ke dalam ruangan pertemuan.

"Sudah pada makan, mau makan," tanyanya ke awak media.

Erick mempersilahkan media untuk makan, karena mengingat acara konsolidasi tersebut akan berlangsung lama, dan media hanya diperbolehkan mewawancarai Jokowi setelah kegiatan berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan kegiatan konsolidasi sedang berlangsung, dan awak media tidak diperbolehkan untuk ikut mendengarkan ke dalam ruangan.