Jakarta (ANTARA News) - Berdasarkan pola curah hujan Indonesia dibagi menjadi 293 zona hujan, 73 di antaranya tidak bisa dideteksi awal musim hujannya karena merupakan zona berpola gabungan ekuatorial dan lokal. Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Pusat Sistem Data Informasi Klimatologi dan Kualitas Udara BMG, Soeroso Hadiyanto, dalam pelatihan meteorologi, klimatologi, dan geofisika untuk jurnalis, di Jakarta, Selasa. Menurut Soeroso, 73 zona itu bisa dideteksi oleh BMG intensitas curah hujannya, tapi tidak bisa diprakirakan awal datangnya musim penghujan akibat unsur karakteristik kawasan yang khas. "Tidak terdeteksinya awal musim hujan sangat menyulitkan petani, karena mereka tidak bisa mengetahui kapan harus mulai menanam," kata dia. Namun demikian, masih kata Soeroso, "Untungnya 73 zona itu bukan lumbung pangan Indonesia, sehingga tidak terlalu menangganggu produksi pangan nasional." "220 daerah yang berpola monsun itu kemudian disebut dengan Zona Prakiraan Iklim (ZPI) atau Zona Musim (ZOM), yang setiap 6 bulan sekali dibuat Prakiraan Musimnya, yaitu Prakiraan Musim Kemarau setiap Maret dan Prakiraan Musim Hujan setiap September," kata dia memaparkan. Wilayah Indonesia terletak di daerah tropis yang dilintasi oleh garis Khatulistiwa, sehingga dalam setahun matahari melintasi ekuator sebanyak dua kali. Matahari tepat berada di ekuator setiap tanggal 23 Maret dan 22 September. Sekitar April-September, matahari berada di utara ekuator dan pada Oktober-Maret matahari berada di selatan. Pergeseran posisi matahari setiap tahunnya menyebabkan sebagian besar wilayah Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat matahari berada di utara ekuator, sebagian wilayah Indonesia mengalami musim kemarau, sedangkan saat matahari ada di selatan, sebagaian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan. Berdasarkan hasil analisis data curah hujan di seluruh Indonesia, secara umum terdapat tiga pola hujan, yaitu pola ekuatorial, monsun, dan lokal.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007