Pilih lah capres karena kecerdasannya, gagasannya dan komitmen pada ...

Jakarta (ANTARA News) - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengajak perempuan Indonesia memilih calon presiden (capres) yang memiliki rekam jejak yang baik dan memiliki komitmen untuk membangun kesetaraan gender seperti yang dilakukan Presiden Jokowi.

"Saya ajak perempuan Indonesia pilih capres sesuai rekam jejak dan prestasi yang baik yang fokus persoalan perempuan. Pilih lah capres karena kecerdasannya, gagasannya dan komitmen pada persoalan perempuan," kata Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan TKN Jokowi-Ma'ruf, Ida Fauziyah dalam sambutannya pada acara "Indonesia Maju bersama Perempuan Keren: Jokowi, Sahabat Perempuan Keren", di Jakarta Selatan, Senin.

Menurut dia, perempuan Indonesia akan menjadi saksi bahwa sesungguhnya Jokowi-Ma'ruf telah menunjukkan rekam jejak yang baik untuk kepentingan perempuan Indonesia.

Ia menilai banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh Jokowi, seperti pembangunan sumber daya manusia. Saya kira indeks angka manusia meningkat pada 2014-2018, kata Ida.

Selain itu, peningkatan perlindungan sosial yang mencapai 162 persen, pemberian layanan pendidikan, kesehatan juga meningkat. Sementara angka kematian bayi dan ibu mengalami penurunan.

Setelah melihat rekam jejak, kata Ida, yang tidak kalah penting mengetahui komitmen untuk Indonesia lima tahun mendatang.

"Hanya Jokowi-Ma’ruf yang meletakkan isu kesejahteraan gender dalam visi misinya. Dalam visi disebutkan jelas menginginkan perempuan terlibat politik dan menginginkan penganggaran responsif gender," ucapnya.

Dari rekam jejak dan komitmen itu, tambah dia, Jokowi bisa jadi sahabat perempuan.

"Pak Jokowi adalah sahabat yang membangun kesetaraan perempuan Indonesia. Dan itu yang dibutuhkan," kata Ida.

Dalam kesempatan itu, relawan perempuan Jokowi-Ma'ruf mendeklarasikan "Perempuan Keren", yakni Perempuan Kreatif, Energik, Religius, Nasionalis.

Hadir dalam acara itu Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, Christine Hakim, Nurul Arifin dan relawan perempuan lainnya.

Baca juga: KPPPA dorong usulan UU Kesetaraan Gender
Baca juga: Menteri : Laki-laki berperan mewujudkan kesetaraan gender

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018