Taipei (ANTARA News) - Sedikitnya 18 orang tewas dan 160 terluka akibat kereta tergelincir di Taiwan timur laut pada Minggu, kata pihak berwenang.
Beberapa gerbong terguling dalam kecelakaan itu, yang terjadi di Kabupaten Yilan di dekat pantai di jalur terkenal di kalangan wisatawan.
Pemerintah menyatakan kereta itu membawa 366 orang dan Kantor Berita Pusat mengatakan bahwa lebih dari 30 masih terjebak di gerbong tersebut, demikian Reuters melaporkan.
Cuplikan di televisi setempat menunjukkan regu penyelamat dan puluhan tentara berusaha menembus rongsokan itu pada Minggu malam dalam mencari korban selamat, dengan ambulans bersiaga di dekatnya.
Korban pada pukul 19.45 tercatat 18 orang tewas dan 160 luka-luka, kata pernyataan dinas pemadam kebakaran.
Baca juga: Kereta cepat Taiwan beroperasi lagi setelah gempa
Baca juga: Ledakan lukai 25 penumpang kereta api di Taiwan
"Kami akan menggunakan semua kekuatan dan upaya untuk penyelamatan itu," kata Presiden Tsai Ing-wen di Facebook-nya.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu, kata Dinas Kereta Api Taiwan. "Kereta itu dalam keadaan cukup bagus," kata Wakil Kepala Lu Lu Shieh-Shen dalam jumpa pers.
Pihak berwenang juga memeriksa apakah ada orang asing di kereta tersebut.
Ketergelinciran itu terjadi beberapa beberapa pekan sebelum pemilihan umum daerah di seluruh pulau tersebut, yang dilihat sebagai ukuran bagi kinerja partai berkuasa Tsai dalam pemilihan presiden pada 2020.
Editor: Boyke Soekapdjo
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2018