Tasikmalaya (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan dirinya menjadikan kitab fiqih sebagai referensi utama, karena dapat memberikan solusi mengatasi persoalan kehidupan.
"Sebagai kiai tentu referensi utamanya tafsir, hadist, terutama fiqih. Karena fiqih itu sifatnya solusi," kata Ma'ruf di sela kegiatannya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu malam.
Ma'ruf mengatakan kitab fiqih dapat memberikan solusi-solusi atas problem yang terjadi. Seringkali, kata dia, fiqih dapat menyelesaikan persoalan atau konflik yang terjadi.
"Solusi fiqih sering bisa menyelesaikan persoalan konflik yang terjadi," kata Ma'ruf.
Dia menyatakan banyak kitab atau buku fiqih yang dibacanya antara lain Tafsir al-Jalalain karya Jalaluddin as-Suyuthi serta kitab tafsir karya Syekh Nawawi al-Bantani yang juga merupakan leluhur Ma’ruf Amin.
"Banyak sekali,” ujarnya.
Ma'ruf juga mengaku senang membaca buku tentang politik, ekonomi, hingga membaca novel dan cerita silat Kho Ping Hoo sebagai selingan.
Baca juga: Ma'ruf Amin berikan saran soal ekonomi umat
Baca juga: Ma'ruf Amin tidak pernah sangka jadi calon wakil presiden
Baca juga: Ma'ruf Amin juga senang baca novel dan Kho Ping Hoo
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018