Tasikmalaya, Jawa Barat (ANTARA News) - KH Ma'ruf Amin mengaku tidak pernah menyangka dirinya akan dipilih Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon wakil presiden.
"Saya tidak menyangka ya, karena itu saya memang tidak mempersiapkan diri, membuat tim untuk supaya saya jadi wakil presiden nggak ada, saya nggak punya," kata dia, di sela kunjungannya ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu malam.
Mantan rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) itu mengatakan, sebelumnya PB NU hanya menawarkan saja kepada Presiden Jokowi untuk mengambil salah satu kadernya sebagai calon wakil presiden.
"PB NU memang memberikan alternatif-alternatif, ada nama saya, Kiai Said, Muhaimin, Romahurmuziy, ada juga nama pak Mahfud. Tapi seluruhnya memang diserahkan kepada Pak Jokowi dan tidak memaksa-maksa," ujarnya.
Di Tasikmalaya, dia dijadwalkan menghadiri apel Hari Santri Nasional serta mengunjungi sejumlah pesantren. Pada Minggu malam, Ma'ruf bersilaturahim ke Pondok Pesantren Miftahul Huda.
Keesokan harinya ia akan mengikuti Apel Hari Santri Nasional di Lapangan Dadaha Tasik pada Senin pagi (22/10). Kemudian, Ma'ruf akan menghadiri haloqoh alim ulama Pariangan Timur di Pondok Pesantren Cipasung Tasik.
Lalu Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu akan berangkat ke Cirebon bersilaturahim dengan Omah Sedulur KMA di Kanoman Cirebon, menghadiri Festival Tajug di alun-alun Kasepuhan Cirebon hingga bersilaturahim dengan keluarga Keraton Kanoman.
Pewarta: Rangga Jingga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018