Kuala Lumpur (ANTARA News) - Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri deklarasi Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) perwakilan Malaysia untuk pemenangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin di Kuala Lumpur, Minggu.

Deklarasi yang dilakukan di Hotel Adamson Chow Kit tersebut dilakukan usai pelantikan tiga ranting Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU Malaysia oleh Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU.

Acara deklarasi diawali dengan istighotsah yang dipimpin oleh Pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto KH Asep Saifuddin, dilanjutkan dengan pembacaan ayat Alquran kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan "Yaa Lal Wathon".

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua JKSN Malaysia Nur Alamin dan sambutan Ketua Umum JKSN HM Roziqi yang juga mantan Kakanwil Depag Jatim.

Nur Alamin mengatakan, JKSN Malaysia beranggotakan santri, mahasiswa dan paguyuban WNI yang ingin memberikan sumbangan kepada Indonesia dalam berdemokrasi dengan memilih pasangan Jokowi dan Ma`ruf Amin.

Sementara itu, Roziqi mengatakan, kelahiran JKSN merupakan ide dari Khofifah yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah JKSN.

"Ini merupakan jaringan relawan pemenangan Ibu Khofifah dalam Pilgub Jatim yang masih terhubung," katanya.

Roziqi mengharapkan bisa memenangkan 80 persen pasangan Jokowi dan Ma`ruf Amin di Malaysia.

"Kami mengharapkan ukhuwah dengan JKSN Malaysia agar terus terjaga sehingga bisa terus berkomunikasi," katanya.

Pelantikan diwarnai dengan menyanyikan lagu "Jokowi Wae" (Jokowi Saja) oleh para peserta yang mengenakan baju putih sembari melambai-lambaikan bendera Merah Putih dan bendera JKSN pada tangan kiri serta kanan.

JKSN merupakan organisasi para relawan yang digerakkan para kiai dan bu nyai serta para santri dengan melaksanakan aktivitas konstruktif demi masyarakat adil dan makmur.

Posko utama JKSN beralamatkan di Jalan Diponegoro Nomer 9 Surabaya.

Sementara itu, Khofifah yang ditemui usai acara mengatakan, beberapa kiai turut hadir dalam acara deklarasi tersebut, di antaranya dari Situbondo, Jember, Bondowoso, Sumenep dan Bangkalan.

"Masing-masing mereka telah melakukan silaturahmi dengan santri, alumni dan jaringan mereka masing-masing yang ada di Malaysia," katanya.

Khofifah mengatakan JKSN akan didirikan di 10 provinsi yang padat penduduk seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan di Pulau Jawa.

"Yang sudah terkomunikasikan untuk pendirian JKSN di luar negeri adalah di Malaysia, Taiwan, Hong Kong. Kebetulan Kiai Asep lusa akan ke Mesir dan Maroko rupa terkonfirmasi ke mereka sehingga Minggu depan akan ada deklarasi di Mesir dan Maroko, " katanya.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam deklarasi di antaranya Penasehat PP Muslimat NU Nyai Hj Mahfudhoh Ali Ubaid binti KH Wahab Hasbullah, Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah KH Afifudin Muhajir, Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Mimin Mintarsih, Ketua Rois Syuriah PCI NU Malaysia, KH Liling Sibromilisi, Rois Tanfidiyah PCINU Malaysia, KH Ihyatul Lazib.

Selain itu, turut hadir, Ketua Muslimat NU Jawa Timur, Hj Masruroh Wahid, Pimpinan Pondok Pesantren Sabilil Mutaqin, KH Miratul Mukminin, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) H.M. Arum Sabil dan Caleg PPP Jatim, Mas`ud Adnan.

Ketua partai pendukung pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin yang ada di Malaysia pun ikut serta dalam acara tersebut.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018