Jakarta (ANTARA News) - Aktivis Adhie Masardi mendirikan "Perkumpulan Swing Voters" dengan tujuan mengedukasi masyarakat khususnya kelompok massa mengambang atau swing voters agar cerdas dan objektif dalam menentukan pilihannya.
"PSV hadir di ranah demokrasi untuk meningkatkan kualitas elektoral yaitu memandu kelompok swing voters untuk secara cerdas dan objektif menentukan pilihan politiknya," kata Adhie dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan langkah edukasi tersebut terkait bagaimana pemilih menentukan pilihannya sehingga angka partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2019 semakin meningkat.
Menurut dia kalau itu terwujud diharapkan bisa meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dan mengurangi polarisasi di masyarakat yang tidak sehat yang timbul sejak Pemilu Presiden 2014 dan semakin menajam pada Pilpres 2019.
"Sebenarnya bukan hanya mentralisasi di masyarakat yang kian tajam dan semakin tidak sehat," ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa alasan didirikannya PSV yaitu saat ini panggung kampanye dipenuhi janji-janji politik yang belum pasti kapan direalisasikannya.
Dia mengatakan selama ini belum ada pihak yang berdiri dengan integritas dan objektifitas yang kuat memandu kelompok massa mengambang untuk menentukan pilihannya dengan cerdas.
"Akibatnya, lebih banyak massa mengambang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput. Ini yang menjadikan angka golput terus meningkat," katanya.
Dia mengatakan PSV akan menggalang dukungan masyarakat untuk menjadi sukarelawan PSV dan akan dibentuk di tujuh provinsi yang besar angka massa mengambangnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018