Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak partai politik untuk benar-benar menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan mereka dan masalah yang sedang dihadapi.

"Kita jangan hanya memaksa rakyat untuk mendengar kita, melainkan kita harus dengar aspirasi rakyat, dengar keluhan rakyat, mendengar apa yang dibutuhkan rakyat, mendengar apa yang diinginkan rakyat," kata Presiden dalam sambutan saat menghadiri peringatan HUT ke-54 Partai Golongan Karya (Golkar) di JI-Expo Jakarta pada Minggu.

Menurut Presiden, partai politik harus menunjukkan karya dan kinerja bersama-sama dengan masyarakat.

Kepala Negara mengingatkan agar parpol menunjukkan kepada bangsa Indonesia bahwa pemilihan umum bukanlah perang demokrasi, melainkan perayaan pesta demokrasi.

Ia pun meminta para pemimpin partai untuk benar-benar bekerja ke tengah-tengah masyarakat untuk menjaga kepercayaan bangsa terhadap proses politik maupun partai politik.

"Jangan hanya pas mau pemilihan presiden, pas mau pemilihan legislatif dekat-dekat dengan rakyat. Hati-hati masyarakat sekarang melihat itu. Kita juga jangan hanya berdiri di depan rakyat tapi benar-benar duduk dan berkarya bersama rakyat," ujar Jokowi.

Dia mengajak parpol untuk memperkuat politik kerja dan berkarya untuk membangun bangsa dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia serta membangun sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing pada masa revolusi industri 4.0.

.


Sementara itu, setelah acara tersebut sejumlah kader Partai Golkar meminta jabatan tangan kepada Presiden Jokowi.

Presiden pun melayani permintaan masyarakat berswafoto secara bergantian.

Usai menghadiri acara peringatan HUT Partai Golkar, Presiden berencana mengunjungi Kota Bandung, Jawa Barat untuk menghadiri malam puncak Hari Santri 2018.

Baca juga: Presiden hadiri peringatan HUT ke-54 Golkar

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018