Presiden Direktur Mandaya Hospital Group Dr. Benedictus R. Widaja mengatakan, pasien ketika berobat ke suatu rumah sakit tentu ada persoalan dengan kesehatannya sehingga memiliki harapan besar agar terlayani dengan baik dan profesional secara klinis juga efektif ada perbaikan atas kesehatannya.
"Semua hal tersebut yang membentuk pengalaman pasien dan keluarganya dalam berhubungan dengan rumah sakit sehingga Mandaya Royal Hospital dengan paradigma baru sangat menekankan agar pasien memperoleh pengalaman hebat," ujar Benedictus
Sementara itu, holding group bersama Mandaya Medical Innternational Pte.Ltd membentuk Mandaya Hospital Group dengan menginvestasikan sekitar Rp, 1,1 triliun untuk membangun dan menyiapkan semua peralatan medis dan mutakhir untuk rumah sakit ini.
"Mandaya Royal Hospital dilengkapi dengan peralatan terbaru dan tercanggih seperti LINAC untuk Radioteraphy, PET Scan, SPEC Scan untuk kedokteran nuklir, Hybird Operating Theatre, High Tesla MRI, High Slice CT Scan, dimana investasi kedokteran mencapai sekitar Rp 250 milyar", ujar CEO Mandaya Hospital Group, Dr. Anstasia Tahjoo.
Pembangunan Mandaya Hospital Puri sendiri telah dimulai sejak bulan Agustus 2018 dan direncanakan akan mulai beroperasi secara bertahap pada awal 2020. Rumah sakit ini memiliki sekitar 400 tempat tidur untuk rawat inap,10 ruang operasi, dan 100 ruang rawat jalan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018