Kami memberikan penghargaan ini atas kontribusi beliau yang luar biasa dalam dunia peradilan dan penguatan nilai-nilai integritas bangsa di Indonesia,

Jakarta (ANTARA News) - Mohammad Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, mendapatkan Paramadina Award 2018 pada perayaan Wisuda Sarjana dan Magister Ke-29 Universitas Paramadina, Sabtu.

"Kami memberikan penghargaan ini atas kontribusi beliau yang luar biasa dalam dunia peradilan dan penguatan nilai-nilai integritas bangsa di Indonesia," kata Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Paramadina Award adalah penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina kepada tokoh bangsa yang mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pendidikan, bangsa, dan negara.

Tahun ini, Universitas Paramadina mengangkat tema "Peringatan 10 Tahun Pendidikan Antikorupsi". Berdasarkan tema itu, penghargaan Paramadina Award kemudian diberikan kepada Mahfud MD.

Mahfud merasa tersanjung karena mendapatkan penghargaan tertinggi dari Universitas Paramadina.

Ia menganggap bahwa pemberian penghargaan itu suatu kehormatan yang luar biasa.

"Anugerah ini adalah suatu penghargaan yang sungguh sangat memberi kehormatan kepada saya," ucap Mahfud dalam sambutannya.

Menurut Mahfud, Universitas Paramadina ibaratnya monumen peninggalan pemimpin besar Islam di Indonesia. Contohnya, cendekiawan muslim ternama yang juga pendiri Universitas Paramadina, Nurcholis Madjid.

"Insyaallah kita semua akan terus bersama memperjuangkan nilai-nilai yang diperjuangkan Nurcholis Madjid, di mana di situ tertanam nilai-nilai antara lain integritas bangsa," ujar Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.

Ia menyebut integritas sebagai kebutuhan.

"Integritas itu, berarti kebutuhan. Kalau pada pribadi, orang yang berintegritas itu utuh lahir dan batin sehingga selalu bersikap jujur dan konsisten," ucap Mahfud.

Pimpinan Humas Universitas Paramadina, Lina Anggraeni, mengatakan Paramadina Award yang diberikan kepada Mahfud MD itu juga karena integritasnya yang luar biasa.

"Tema wisuda ke-29 ini adalah `Peran Pemuda Dalam Memperkuat Integritas Bangsa`, dan menurut saya beliau salah satu tokoh bangsa yang memiliki integritas tinggi sehingga layak mendapatkan penghargaan dari Universitas Paramadina yang menjunjung tinggi Integritas," tambahnya.


Baca juga: Bakeswa Indonesia gandeng Universitas Paramadina bantu pulihkan trauma pascabencana di Palu
Baca juga: Novel Baswedan terima anugrah pejuang antikorupsi dari Alumni Universitas Paramadina

Pewarta: Zita Meirina
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018