Jangan berharap kepada selain Allah SWT, cukuplah Allah SWT sebagai penolong.

Mataram (ANTARA News) - Ribuan masyarakat Nusa Tenggara Barat memadati Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, Mataram, untuk menghadiri tabligh akbar bertemakan "NTB Bangkit Bersama Umat" dengan penceramah dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dipanggil Aa Gym, Sabtu.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosiady H Sayuti, yang ikut hadir dalam acara tersebut, dalam sambutan mengatakan atas nama Pemerintah Provinsi NTB, menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas keluangan waktu Aa Gym yang bisa hadir di NTB.

"Selama dua tahun berdirinya Islamic Center, baru kali ini beliau bisa hadir memberikan tausiah," katanya.

Ia mengatakan, warga NTB sudah lama merindukan tausiah Aa Gym, terlihat dari ribuan warga yang memadati Masjid Hubbul Wathan, baik jamaah laki-laki, perempuan, tua, muda bahkan anak-anak.

Sejumlah wisatawan mancanegara peserta Sail Moyo Tambora 2018 mengikuti acara tradisi makan bersama (begibung) dengan warga korban gempa bumi di Dusun Teluk Dalem Kern, Desa Medana, Lombok Utara, NTB, Senin (17/9/2018). Peserta Sail Moyo Tambora, Rotary Indonesia, Rotary Disaster Relief, All Hands and Heart, Kitchen of the world serta relawan lainnya mengadakan acara bertajuk "Lombok Bangkit, Bersama Membangun Lombok," yakni penggalangan bantuan untuk korban gempa bumi Lombok yang hasilnya berupa sembako dan dana yang digunakan untuk pembangunan sekolah TK. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye


Sementara itu, dalam tausiahnya, Aa Gym menyapa ribuan jamaah diawali dengan mengajak berzikir dan bershalawat bersama. Tak lupa, ia mengajak masyarakat untuk segera bangkit dari ujian yang telah menimpa Lombok dan Sumbawa, yakni musibah gempa bumi.

Tak lupa pula sang dai kondang itu, mengajak seluruh masyarakat Muslim di NTB, untuk senantiasa mendekatkan diri dan berlindung pada Allah SWT.

Ia menyampaikan, berkaca dari peristiwa gempa bulan Juli lalu, jikalau Lombok ingin ditolong Allah SWT dari musibah atau kesusahan maka Lombok harus bersih.

"Jangan berharap kepada selain Allah SWT, cukuplah Allah SWT sebagai penolong," katanya.*

Baca juga: Mensos gelorakan semangat Lombok bangkit

Baca juga: Merajut kembali pariwisata Lombok Utara

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018