Jakarta (ANTARA News) - PT XL Axiata melalui brand Axis bekerjasama dengan produsen smartphone lokal, SPC Mobile, ponsel Hyphone yang menyasar anak muda generasi Z.
"Axis menyasar Generasi Z, usia 13-22 tahun. Dengan demikian, kami ingin produk ini relevan untuk umur tersebut. Bekerjasama dengan SPC, Hyphone hadir dengan fitur free musik, games, chat dan 1GB selama 12 bulan," ujar Group Head Indirect Channel Management PT XL Axiata, Octavia Kurniawan, dalam peluncuran Hyphone di Jakarta, Sabtu.
Menjawab kebutuhan anak muda, Axis membekali Hyphone dengan paket bundling untuk akses ke layanan streaming musik bekerjasama dengan Joox, layanan games bersama AOV dan FreeFire, layanan chating bersama LINE.
Hyphone hadir dalam dua varian yaitu Hyphone 4G dan Hyphone Pro. Hyphone 4G dibekali OS Android Oreo Go edition, dengan layar 5 inci dengan tampilan 16:9 dan multi touch screen.
Hyphone 4G juga dilengkapi dengan kamera depan dan belakang 5MP, RAM 1GB dan ROM 8GB yang dapat diperluas hingga 32GB, serta baterai 2000mAh.
Hyphone 4G ditawarkan dengan harga Rp749 ribu. Dengan spesifikasi serupa, ponsel tersebut menjadi pesaing dari Nokia 1, yang merupakan ponsel Android Go pertama di Indonesia, yang diluncurkan pada Agustus dengan harga Rp999 ribu.
Sementara itu, varian Hyphone Pro memiliki spesifikasi yang lebih premium dibanding Hyphone 4G, yaitu dengan RAM 2GB dan ROM 16GB.
Ponsel dengan layar 5 inci dan tampilan 16:9 itu dibekali kamera depan dan belakang 8MP, baterai 2.000mAh, serta telah berjalan di Android Oreo dan dibekali pemindai sidik jari.
Hyphone Pro dibandrol dengan harga Rp999 ribu.
Hyphone dan Hyphone Pro telah meluncur di sejumlah toko online yang bekerjasama dengan Axis, termasuk Tokopedia, Bukalapak dan Lazada.
Kedua perangkat dengan kemampuan dual sim tersebut akan hadir secara offline pada 1 November mendatang.
Baca juga: Axis bidik pelanggan seluler prioritas telepon-SMS
Baca juga: Axis luncurkan kampanye gaya hidup "Iritology"
Baca juga: SPC Mobile luncurkan #NOAHSOUND
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018