Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran IndonesiaTontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal meraih tiket final Denmark terbuka setelah dijegal unggulan utama asal China Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak semifinal, Sabtu.
Tantowi/Lilyana kalah dalam pertarungan Unggulan pertama rubber game, 21-11, 19-21, 21-17.
Pada gim pertama, Tontowi/Liliyana sama sekali tidak bisa mengembangkan permainan dan terus didikte Zheng/Huang yang menerapkan taktik menyerang. Pasangan Indonesia tertinggal jauh dalam pengumpulan angka hingga 7-16, sebelum gim pertama berakhir dengan skor 11-21 untuk China.
Pada game kedua, Tantowi /Lilyana mulai menemukan irama permainan sehingga gim kefua ini berlangsung sengit dan kedua pasangan terus berkejaran mengumpulkan angka. Namun, di poin-poin akhir, pasangan Indonesia tampil lebih tenang sehingga mampu merebut gim ini dengan skor 22-19.
Pada gim ketiga, secara permainan, pasangan Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi pasangan China. Sayangnya Tontowi/Liliyana banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga Zheng/Huang banyak mendulang angka dan bisa merebut gim ini dengan skor 17-21 sekaligus meraih tiket final.
Menurut Liliyana, ia dan Tantowi sudah berusaha semaksimal mungkin dan mengeluarkan permainan terbaik, tetapi lawan kali ini tampil lebih solid dan bertenaga.
"Mereka mainnya cepat dan pukulannya bertenaga. Saat mereka menekan, tidak mudah arahkan bola ke mana. Waktu posisi tertekan, Huang nya juga sigap," kata Liliyana seperti dikutip laman resmi PBSI.
Lilyana juga menjelaska bahwa strategi yang ia terapkan pada gim ketiga bersama Tantowi sebenarnya sudah tepat.
"Sebetulnya strategi kami sudah masuk, waktu kedudukan 13-13 mereka goyang, tapi ada beberapa poin yang mereka gampang dapatnya dari kami. Mereka percaya diri lagi waktu kami kehilangan banyak poin," tutur Tontowi.
Sementara itu, partai perang saudara antara senior dan junior di semifinal ganda putra akhirnya dimenangkan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon .
The minions Kevin/Marcus mengatasi the daddies Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan skor 21-18, 24-22, untuk melaju ke final.
Pewarta: .
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018