Pentingnya penyatuan energi, bukan hanya untuk kemenangan pada pemilu presiden 2019, tapi untuk mewujudkan kejayaan Indonesia."

Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengajak parpol pengusung, relawan, dan seluruh elemen masyarakat pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 untuk menyatukan energi.

"Pentingnya penyatuan energi, bukan hanya untuk kemenangan pada pemilu presiden 2019, tapi untuk mewujudkan kejayaan Indonesia," kata Hasto Kristiyanto saat melantik Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf se-Sumatera Utara, di Medan Sabtu, seperti dikutip melalui siaran persnya.

Hadir pada acara pelantikan tersebut antara lain, mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Wakil Ketua TKN Herry Lontung Siregar, politikus senior PDI Perjuangan Panda Nababan, dan Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan, pimpinan parpol koalisi, serta kepala daerah dari parpol koalisi di Sumut.

Pada kesempatan tersebut Hasto menegaskan, agar komitmen yang telah disampaikannya bahwa parpol, relawan, dan masyarakat untuk menyatukan energi, dapat benar-benar dilaksanakan. "Komitmen yang tadi disampaikan harus disikapi dengan penuh perjuangan untuk benar-benar memenangkan pasangan Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf. Lebih dari itu, untuk membawa kejayaan menuju Indonesia Raya," kata Hasto yang disambut tepuk tangan dan teriakan semangat dari sekitar 500 orang yang hadir.

Kepada Ketua TKD Sumut, Ivan Iskandar Batubara dan jajaran struktur TKD, Hasto mengingatkan untuk tidak lengah, kendati elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin menurut hasil survei terbaru jauh melampaui pasangan Prabowo-Sandiaga. "Elektabilitas Pak Jokowi-Kiai Maruf menurut survei terakhir 61 persen, jauh melampaui pihak sana, tapi kita tidak boleh lengah,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan posisi strategis Sumut, sehingga pemerintahan Presiden Joko Widodo melakukan pembangunan yang cukup progresif di provinsi ini, mulai dari infrastruktur hingga wisata dan kebudayaan. "Sumut adalah pintu gerbang di Pulau Sumatera yang menyimpan jejak sejarah peradaban dan kebudayaan bangsa. Ini semua harus kita rawat,” ujarnya.

Sementara itu, Ivan Iskandar menyatakan, siap memimpin TKD Jokowi-Ma'ruf Sumut setelah melakukan istikarah dan mendapat saran dari keluarganya. Ivan yang berteman dengan Sandiaga, tapi pilihan politiknya mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. "Anak saya tahu betul saya berteman dengan Sandiaga, tetapi dia menyarankan agar saya memilih Pak Jokowi yang sudah bekerja keras untuk rakyat," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018