Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Guangzhou, China, membantu memulangkan 22 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang mengalami masalah selama bekerja di Kapal Fu Yuan Yu milik China.

"WNI ABK di Kapal Fu yuan Yu, sebanyak 68 orang yang mengadukan kepada KJRI Guangzhou dan telah berhasil dibantu dengan baik," demikian disampaikan dalam keterangan tertulis dari KJRI Guangzhou yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut pihak KJRI Guangzhou, 68 ABK Indonesia yang bekerja di kapal Fu yuan Yu menyampaikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang tidak baik, termasuk gaji yang belum dibayarkan.

Atas pengaduan tersebut, staf KJRI Guangzhou mengklarifikasi kepada pemilik kapal Fu Yuan Yu.

Pemilik kapal pun akhirnya berjanji akan membayarkan gaji dan memperlakukan ABK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Setelah upaya yang dilakukan oleh KJRI Guangzhou, 22 orang ABK tetap berkeinginan pulang ke Indonesia dan 46 ABK memilih untuk tetap bekerja.

Pada 19 Oktober 2018, 22 ABK Indonesia yang memilih pulang tersebut telah tiba di Jakarta pada pukul 13.05 WIB, dan 46 ABK lainnya kembali bekerja di kapal yang sama.

Baca juga: KBRI evakuasi WNI ABK terlantar di China
Baca juga: KJRI Shanghai bantu pulangkan TKI ilegal sakit

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018