Jakarta (ANTARA News) - Penulis sekaligus penggiat sosial media Denny Siregar mengungkapkan tips penting menggunakan sosial media secara bijak saat tahun politik adalah dengan tidak emosional.
"Intinya tidak emosional saja, kalau saya menggunakan sosial media itu sebagai permainan saja, tidak harus emosional di dalamnya dengan artian tidak ingin cepat-cepat menyebarkan berita," katanya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa orang-orang yang ingin cepat-cepat menyebarkan berita agar mereka lebih diakui oleh orang lain. Sedangkan dirinya lebih cenderung tak terburu-buru menyebarkan berita dan melihat atau mengkroscek kepada berita yang lain terlebih dahulu.
"Makanya saya lebih suka menggunakan Facebook karena (platform ini) bisa menjelaskan, bukan kepingan-kepingan informasi yang saya lemparkan begitu saja," kata Denny.
Menurutnya tidak banyak orang mampu seperti itu mengingat pengguna sosial media bukan untuk memberikan penjelasan kepada orang lain, melainkan untuk menonjolkan dirinya.
"Ini yang susah. Makanya ketika mereka tidak bisa menonjolkan dirinya di Facebook karena sudah banyak tulisan, Instagram mulai menjadi pilihan mereka. Poinnya cuma di sana," ujar Denny.
Media sosial, kata Denny, lebih kepada media sosial dan yang terjadi sekarang ini adalah orang-orang itu lebih menonjolkan kepribadian dan emosinya.
Saat ini, menurut dia, sejak adanya undang-undang ITE dan tindakan tegas dari aparat hukum membuat para pengguna sosial media yang cenderung ingin menonjolkan diri maupun emosinya lebih menahan diri.
Baca juga: Perhatikan etika bermedia sosial agar tak terjerat hukum
Baca juga: Pakar komunikasi: kasus Augie Fantinus jadi pelajaran bermedia sosial
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018