Palembang (ANTARA News) - Tim tuan rumah Sriwijaya FC ditekuk tamunya PSMS Medan dengan skor 3-0 pada laga putaran kedua Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis malam.
Tim tuan rumah Sriwijaya FC dan PSMS Medan memulai permainan dengan tempo sedang. Alur bola bergerak lambat, dan kedua tim banyak menunda serangan.
Akibatnya pergerakan tiga penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra dan Manuchehr Jalilov juga lambat di menit-menit awal ini.
Kondisi ini tidak disia-siakan PSMS yang menampilkan permainan "ngotot". Beberapa pemainnya berani melalukan tekel keras ke pemain Sriwijaya FC untuk perebutan bola.
Peluang gol sempat diciptakan penyerang Sriwijaya FC Manuchehr Jalilov ketika pergerakannya di tengah lapangan nyaris tanpa penjagaan. Namun, kesempatan terbuang percuma karena terkena perangkap offside.
Giliran Vizcarra, gelandang serang Sriwijaya FC yang membuka peluang. Namun lagi-lagi mampu digagalkan pemain PSMS. Begitu pula ketika Yogi Rahadian merangsek ke lini depan, hingga mulut gawang. Satu sontekannya nyaris berbuah gol andai saja tidak terganjal kaki kiper.
Tak mau ketinggalan, PSMS Medan juga menebar ancaman, terutama menjelang akhir babak pertama. Tak tanggung-tanggung, beberapa aliran bola nyaris menjebol gawang "Laskar Wong Kito".
Benar saja, kesempatan yang ditunggu-tunggu tim tamu akhirnya tiba, ketika Zalnando dan Ahmad Faris lambat menutup pergerakan Alexander Tanidis di menit ke-40. Sebuah tandukan keras membuat penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam tidak berkutik. Skor pun berubah 1-0 untuk PSMS Medan.
Kebobolan lebih dulu dari lawan seakan membangunkan pemain Sriwijaya FC dari tidur. Pergerakan Vizcarra, Beto dan Jalilov mulai gesit. Aliran bola pun mulai deras ke lini depan. Namun, upaya ini tetap tidak membuahkan hasil karena hingga turun minum skor bertahan untuk keunggulan PSMS.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC yang tertinggal mulai bermain ngotot. Namun, sayangnya tim tamu sudah mengantisipasi dengan merapatkan barisan pertahanan.
Untuk memecah kebuntuan gol, pelatih Subangkit menarik Yogi Rahadian dan memasukkan Nur Iskandar. Upaya ini juga diikuti tim lawan yang lebih trengginas lagi dengan memasukkan Matsunaga Shoei dan menarik Rahmad Hidayat.
Serangan bergelombang mulai dibangun Sriwijaya FC. PSMS pun tak mau kalah dengan meladeninya dengan bermain dalam tempo cepat. Kiper PSMS Abdul Rohim terpaksa ditarik ke luar lapangan karena cedera.
Namun harapan Sriwijaya FC untuk mendapatkan gol harus pupus ketiga Felipe dos Santos Martins berhasil menggandakan gol menjadi 2-0 pada menit 68. Ia yang persis berada di mulut gawang, tak menyangka bola teralamat ke kakinya ketika terjadi kemelut.
Di menit ke 90, terjadi insiden masuknya seorang penonton sehingga memprovokasi penonton melempar botol minuman.
PSMS Medan kembali mencetak gol pada masa injury time melalui kaki Mastunaga Shoei yang menyambar umpan tarik di mulut gawang.
Atas kekalahan di kandang sendiri ini, Sriwijaya FC dipastikan melorot dari peringkat ke 13 klasemen sementara Liga 1, atau mendekati zona degradasi.
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan kekalahan ini sangat menyakitkan karena terjadi di tengah harapan untuk menjauhi zona degradasi.
"Target kami di kandang tentunya tiga poin, tapi kami hanya berencana ya Tuhan menentukan. Anak-anak sudah bekerja keras, semoga hasil lebih baik dicapai di laga nanti," kata Subangkit.
Sementara Pelatih PSMS Medan Peter Butler mengatakan kemenangan ini menaikkan kepercayaan diri tim setelah rentetan hasil buruk.
"Saya sudah katakan kami akan menyerang dan anak-anak membuktikannya," kata dia.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC : Teja Paku Alam, Ahmad Faris Ardiansyah, Alan Hendrique, Jeki Arisandy, Esteban Vizcarra, Yu Hyun Koo (c), Zalnando, Zulfiandi, Alberto Goncalves, Manuchehr Jalilov (Ridwan/79), Yogi Rahadian (Nur Iskandar/59).
Pelatih : Subangkit
PSMS Medan : Abdul Rohim (Dhika Bhayangkara/65), Alexandros Tanidis, Gusti Sandria, Reinaldo Rodrigues de Oliviera Lobo, Roni Fatahillah (c), Abdul Aziz Lutfi Akbar, Frediyan Wahyu Sugiantoro, Rachmad Hidayat (Shoei Matsunaga/59), Antoni Putro Nugroho, Felipe Dos Santos Martins, Frents Listanto Butuan (Erwin Ramdani/77).
Pelatih Peter Butler.
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018