Kami berharap kelak para mahasiswa menjadi lulusan unggul berkarakter, tangguh, peduli masalah sosial budaya dan lingkungan."
Lombok Timur (ANTARA News) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan tinggi akan menerapkan skema pemberian bantuan berupa beasiswa kepada mahasiswa terdampak bencana di Palu Sulteng sama dengan yang telah dilakukan di NTB.
"Kemristek Dikti juga akan memberikan bantuan serupa untuk mahasiswa terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu," kata Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad di Lombok Timur, Kamis.
Dalam acara penyerahan beasiswa untuk mahaaiswa terdampak bencana di NTB oleh Presiden Joko Widodo di kawasan Bandara Internasional Lombok, Intan Ahmad mengatakan Kemenristek Dikti telah memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa terdampak bencana kepada mamasiswa di NTB melalui skema bidik misi dan peningkatan prestasi akademik (PPA) yang awalnya disiapkan untuk 5.000 mahasiswa.
Namun ternyata yang membutuhkan 5.144 mahasiswa. Jumlah 5.144 mahasiswa tersebut, tediri dari 2.195 mahasiswa untuk bidik misi dan 2.949 mahasiswa untuk skema PPA.
Dari komposisi tempat studi, 4.275 mahasiswa menempuh studi di Universitas Mataram (Unram) dan 34 PTS di NTB. Sementara 869 mahasiswa asal NTB sedang studi di luar NTB pada 74 PTN atau PTS di Indonesia.
Intan Ahmad menyebutkan sampai dengan 17 Oktober 2018, tercatat jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa yang disalurkan melalui rekening tabungan bank itu mencapai sebanyak 3.357 mahasiswa.
"Sisanya 1.787 mahasiswa sedang dalam proses pencairan yang diprediksi akan diterima mahasiswa pada akhir Oktober 2018," katanya.
Pada Kamis ini hadir 800 mahasiswa penerima dana bantuan pendidikan untuk semester saat ini yang akan dilanjutkan pada semester berikutnya.
Selain bantuan biaya pendidikan, Kemenrdinstek Dikti juga memberikan bantuan penguatan pembelanjaran secara online untuk PT di NTB.
"Kami berharap kelak para mahasiswa menjadi lulusan unggul berkarakter, tangguh, peduli masalah sosial budaya dan lingkungan," katanya.
Pemberian beasiswa dilakukan Presiden Jokowi secara simbolis kepada tujuh perwakilan mahasiswa .
Pewarta: Agus Salim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018