Batusangkar, Sumbar, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan berupa santunan kepada korban bencana banjir bandang yang mengakibatkan rusaknya beberapa bangunan serta menelan korban jiwa yang melanda daerah tersebut.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi di Batusangkar, Kamis, mengatakan santunan yang diberikan merupakan donasi yang diberikan oleh para dermawan yang ikut prihatin dengan musibah yang terjadi.

"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana," tambahnya.

Dalam penyerahan santunan tersebut, bagi keluarga korban yang meninggal dunia mendapatkan uang duka sebesar Rp5 juta rupiah. Uang duka tersebut diberikan kepada ahli waris dari enam orang yang sebelumnya dinyatakan meninggal akibat musibah tersebut.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang rumahnya rusak akibat dihantam banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu berukuran besar. Masing-masingnya memperoleh bantuan sebesar Rp10 juta rupiah.

Sementara itu seluruh bantuan yang diterima di posko bencana alam yang berlokasi di Polsek Lintau Buo utara juga sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Beberapa bantuan yang sudah berdatangan semenjak satu hari pascabencana terjadi diantaranya berupa pakaian layak pakai, air mineral, sembako, serta uang tunai.

Irdinansyah menambahkan, seluruh donasi yang masuk nantinya juga akan digunakan untuk berbagai keperluan dalam membangun kembali daerah yang terdampak bencana.

Berbagai bantuan tersebut datang dari seluruh masyarakat Tanah Datar dan juga dari daerah lain di Sumbar, selain itu bantuan juga datang dari Kementerian Agama RI, Kementerian PUPR serta berbagai lembaga dan instansi yang ada di daerah setempat.

Sebelumnya, Danrem 032/WBR, Brigjen TNI Mirza Agus juga menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.

Dalam kunjungannya, ia memberikan bantuan berupa 200 kilogram gula pasir, 450 kilogram beras, 41 kardus mie instan, tujuh kardus minyak goreng serta satu kardus kecap manis.*

Baca juga: Korban terakhir banjir bandang Tanah Datar ditemukan

Baca juga: Banjir Tanah Datar diduga akibat pembalakan liar

Pewarta: Syahrul Rahmat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018