Kabul (ANTARA News) - Tujuh prajurit pasukan keamanan Afghanistan tewas ketika kendaraan mereka dihantam oleh ranjau di provinsi timur yang berbatasan dengan Pakistan, ketika para pejuang Taliban membakar sebuah truk konvoi yang mengangkut bahan-bahan cadangan bagi pasukan NATO di wilayah selatan, kata para pejabat, Senin. Sementara itu, ledakan bom-bom pinggir jalan terjadi Ahad malam di daerah Ghakhi di distrik Marwara di provinsi timur, Kunar, yang terletak dua kilometer dari perbatasan Pakistan, kata Ajmal Mukhtar, juru bicara gubernur provinsi tersebut. "Enam petugas intelijen dan seorang polisi perbatasan tewas dan lima lainnya terluka pada kejadian pukul 07:30 malam kemarin itu, dua dari kendaraan mereka dihancurkan oleh ledakan besar di pinggir jalan tersebut," kata Mukhtar. Dia menuding kelompok militan yang loyal kepada pasukan Taliban yang melakukan serangan itu, dan mengatakan bahwa mereka sering menyerang Afghanistan dan kemudian dengan mudah melintas perbatasan serta `bersembunyi di wilayah Pakistan." Sementara itu, pihak pemberontak Taliban menyerang dan membakar 12 truk konvoi yang membawa bahan cadangan untuk pasukan yang dipimpin NATO di Afghanistan selatan Ahad malam, kata Gholum Jailani Khan, komandan polisi jalanraya Kabul-Kandahar. Serangan itu terjadi di antara distrik Shari Safa dan Qalat di provinsi Zabul selatan, dan seorang pejuang Taliban tewas serta tiga lainnya luka-luka dalam bentrokan dengan pengawal keamanan konvoi, kata Khan. Dia mengatakan bahwa tak seorangpun dari pengawal Afghan itu yang luka dalam serangan tersebut. Meskipun demikian Taliban mengatakan dalam satu pernyataan di situs web mereka, bahwa para pejuang mereka berhasil membunuh enam pengawal keamanan dari konvoi truk itu serta menghancurkan 15 truk. Selama tahun ini lebih dari 4.300 orang - sebagian besar pemberontak - telah tewas dalam aksi kekerasan, demikian laporan AFP. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007