Jakarta (ANTARA News) - Anggota Polsek Kebon Jeruk, kini memburu pelaku pencetus keributan dan penganiayaan di Diskotek Bandara Daan Mogot, Jakarta Barat, yang mengakibatkan satu korban tewas dan empat korban lainnya terluka pada Rabu dini hari.
Kapolsek Kebon Jeruk Martson Marbun di Jakarta, Kamis mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama dan ciri-ciri pelaku keributan dan penganiayaan tersebut.
"Sudah, nama-namanya, berapa orang pelakunya sudah, cuman posisi mereka sekarang, sedang kita lacak keberadaannya," ujar dia.
Saat ditanya mengenai jumlah pelaku, Marbun tidak dapat menjelaskan secara rinci. Namun dari keterangan para saksi di lokasi kejadian perkara, pelaku keributan dan penganiayaan berkisar 4-6 orang.
"Ya hampir sama (jumlahnya dengan korban)," ujar dia.
Marbun menambahkan, empat korban penusukan yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit dalam kondisi yang telah membaik, dan tidak dalam keadaan ketergantungan alkohol serta narkoba.
Sebelumnya diberitakan, keributan di Diskotek Bandara disebabkan kesalahpahaman antar dia kelompok saat sedang mabuk karena minuman keras pada Rabu dini hari.
Sewaktu berjoget, kelompok yang terlibat keributan tersebut saling senggol, sehingga memicu adu mulut. Merasa tidak terima, kedua kelompok sejumlah 20 orang saling menantang untuk berkelahi di luar diskotek sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Satu tewas, empat luka parah dalam penusukan di parkiran Diskotek Bandara Daan Mogot
Baca juga: Korban tewas keributan Diskotek Bandara adalah anggota ormas
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018