Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena penurunan saham-saham AS Rabu (17/10), di tengah musim pelaporan laba yang kuat telah merusak kepercayaan investor.
Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 13,3 poin atau 0,22 persen, menjadi diperdagangkan di 5.925,8 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas merosot 13,2 poin atau 0,22 persen pada 6.033,9 poin.
Saham-saham AS "merosot semalam ketika musim laba perusahaan berlanjut", dan sementara "hasil beragam dari laporan-laporan ini sebagian dapat menyalahkan" isi risalah dari pertemuan Federal Reserve AS terbaru "yang mungkin menjadi elemen kunci yang menggerogoti kepercayaan investor malam tadi," analis pasar CMC Markets and Stockbroking Jonathen Chan mengatakan dalam catatan pagi kepada investor.
"Pasar minyak merosot semalam karena peningkatan persediaan yang dilaporkan oleh Departemen Energi AS. Tekanan jual baru-baru ini di pasar minyak bisa menjadi kombinasi dari perkiraan pertumbuhan permintaan global yang melambat dan pengurangan dari eksposur risiko."
Bank-bank besar Australia dibuka beragam, dengan ANZ naik 0,16 persen, Commonwealth Bank menambahkan 0,23 persen, National Australia Bank merosot turun 0,04 persen dan Westpac turun 0,19 persen.
Raksasa pertambangan BHP turun 0,88 persen, saingannya Rio Tinto turun tipis 0,04 persen dan Woodside Petroleum 0,3 persen lebih rendah.
Wesfarmers naik 0,42 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths naik tipis 0,07 persen.
Raksasa telekomunikasi Telstra merosot 0,33 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 1,47 persen dan kelompok bioteknologi CSL kehilangan 1,15 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Wall Street berakhir turun setelah melonjak sehari sebelumnya
Baca juga: Peugeout rugi besar saat Bursa Perancis ditutup turun
Baca juga: Merck untung besar ketika Bursa Jerman turun 0,52 persenBaca juga: Merck untung besar ketika Bursa Jerman turun 0,52 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018