Medan (ANTARA News) - Skuad PSMS Medan optimistis mampu mngimbangi permainan tuan rumah Sriwijaya FC pada pertandingan pekan ke-26 Liga I Indonesia yang akan digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis sore.
Pelatih PSMS Medan Peter Butler yang dihubungi dari Medan, Rabu, mengatakan tambahan poin dari lawatan ke Palembang melawan Sriwijaya FC sangat berarti bagi timnya untuk bisa lepas dari zona degradasi.
Saat ini, kata dia, anak-anak asuhnya dalam semangat tinggi setelah pertandingan melawan PS Tira pekan lalu harus ditunda karena waktu yang bersamaan dengan jadwal penutupan MTQ nasional.
"Kami datang ke Palembang dengan semangat yang tinggi. Persiapan kami cukup bagus, tetapi kita dalam posisi yang sulit, Sriwijaya banyak pemain yang sangat berbahaya," katanya.
Menghadapi tuan rumah Sriwijaya, PSMS akan bermain lepas tanpa beban, karena hanya dengan demikian lah permainan akan lebih terbuka sesuai dengan pola yang selama ini diterapkan menghadapi tim-tim lainnya.
Terbukti dalam tiga laga terakhir PSMS berhasil meraup lima poin dari sekali menang dan dua kali seri.
"Kita tidak ada lagi pilihan, kita datang ke sini untuk menang. Kalau kita datang ke sini dengan mentalitas tak yakin pasti kita ada masalah. Begitu juga kalau kita `main parkir bus` itu masalah besar, tetapi saya bukan pelatih seperti itu," katanya.
Salah seorang pemain PSMS Racmad Hidayat mengatakan ia dan rekan-rekannya sangat berambisi bisa mencuri poin dari Sriwijaya, meski itu tentunya harus diraih dengan kerja keras dan kerjasama tim.
"Pertandingan besok cukup berat, tapi kami sudah menyiapkan antipasi menghadapi serangan lawan. Kami juga punya ambisi untuk mencuri poin di Palembang," katanya.
Pewarta: Juraidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018