Jakarta (ANTARA News) - Sistem terbuka Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) membuat lalulintas mulai mengalami perubahan dengan meningkatnya lalulintas dari tol Jagorawi dan Jakarta - Cikampek yang memasuki tol ini. "Hal ini dapat dilihat pada besaran Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) di Cikunir2 (dari tol Jakarta - Cikampek) dan Pasar Rebo2 (tol Jagorawi)," kata Kepala Divisi Manajemen Operasi PT Jasa Marga, Septerianto Sanaf di Jakarta, Senin. Berdasarkan pemantauan sejak ditetapkan sebagai sistem terbuka pada hari Selasa lalu (28/8) di Gerbang Tol (GT) Cikunir 2 LHR naik menjadi 10.000, sedangkan GT Pasar Rebo 2 naik menjadi 3000 sampai 4000 saat ini masing-masing dilayani 10 dan 7 GT. Menurut dia, perubahan lalulintas ini membuat berkurangnya lalulintas di Cawang karena pengguna jalan dari arah Jagorawi dan Jakarta-Cikampek mulai memanfaatkan JORR. Sementara itu, menurut Direktur PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ) Tito Karim selaku pengelola JORR mengatakan, terkait dengan perubahan lalulintas ini pihaknya pada ruas-ruas yang mengalami kenaikan seperti di Cikunir 2 dan Pasar Rebo 2 akan menambah GT. Dia mengungkapkan naiknya lalulintas di kedua GT tersebut dapat dilihat terjadinya penurunan lalulintas yang melalui GT Jatibening yang semula LHR 17.000 kini terbagi melalui Cikunir2 dengan LHR 10.000. Menurut Septerianto, perubahan lalulintas ini akan menciptakan keseimbangan dari lalulintas tol dalam kota yang berkurang kepadatannya sehingga menciptakan efisiensi pada akhirnya. Sementara itu menurut Kepala Cabang Tol Jakarta - Tangerang PT Jasa Marga, Hendro Atmodjo, sejak diberlakukannya sistem terbuka ruas Serpong - Ulujami (Pondok Ranji) LHR justru turun11 persen dari 81.000 menjadi 72.000. "Pengguna jalan sejak diterapkannya sistem terbuka untuk jarak pendek lebih memilih untuk lewat jalan non tol berdasarkan kondisi saat ini sejak ditetapkan tanggal 28 Agustus kemarin," katanya. Hendro juga menambahkan beroperasinya sistem terbuka tidak membuat LHR di Tol Jakarta - Tangerang yang selama ini sekitar 240.000 berkurang drastis. "Kalaupun berkurang besarannya tidak signifikan hanya 1 persen," ujarnya. Terkait dengan rencana kenaikan tarif tol yang akan diberlakukan pukul 00.00 WIB PT.Jasa Marga akan menambah personil 2 kali lipat dari biasanya seperti di Pondok Ranji jumlahnya akan ditingkatkan dari 161 menjadi 270. Tidak sepertihalnya sistem terbuka di JORR yang dilaksanakan mendadak, maka kenaikan tarif tol pukul 00.00 WIB Selasa telah dipersiapkan dengan matang dengan memberi informasi kepada masyarakat besaran tarifnya. PT. Jasa Marga juga akan membangun Gerbang Tol sebagai diberlakukannya sistem terbuka di Ulujami. Sehingga dengan tarif baru untuk Golongan I dipungut di Pondok Ranji untuk ruas Serpong - Ulujami sebesar Rp5.500, kemudian membayar lagi Rp6000 di Gerbang Tol baru di Veteran4. Dalam ruas tol Serpong - Ulujami PT. Jasa Marga menjalin kerjasama operasi dengan Tol Bintaro - Serpong Damai masing-masing 6,5 kilometer dan 5,5 kilometer yang dikelola PT. Jasa Marga. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007