Jakarta (ANTARA News) - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) mendirikan 100 tenda Hunian Sementara (Huntara) bantuan dari Pemerintah Jepang yang diperuntukkan bagi warga pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Desa Balentuma, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu.
Komandan Kodim 1306/Donggala Letkol Kav Made Maha Yudiksa, dalam siaran persnya, mengatakan bahwa pembangunan tenda Huntara bagi para pengungsi bertujuan agar warga korban bencana gempa bumi dan tsunami dapat merasa nyaman untuk tinggal di tempat yang lebih layak.
"Setiap tenda nantinya dapat menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang pengungsi, sehingga para pengungsi dapat tinggal dengan layak di tenda-tenda yang telah disediakan," ujarnya.
Yudiksa mengatakan, bahwa pembangunan 100 tenda Huntara dilakukan oleh 56 prajurit TNI yang berasal dari dua satuan, yaitu Koramil 13/Sirenja Komando Distrik Militer 1306/Donggala (Kodim 1306/Donggala) dan Pasukan Marinir 1 (Pasmar-1) serta dibantu warga masyarakat yang tinggal di Desa Balentuma.
Selain membangun tenda hunian sementara untuk para pengungsi di Kabupaten Dongala, TNI juga mendirikan sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) serta pembuatan tandon air bersih.
Kogasgabpad mendirikan sarana umum 1.300 MCK (Mandi, Cuci, Kakus) darurat bagi warga korban bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Banyaknya pengungsi yang tinggal di tenda darurat tersebut, membuat warga rentan akan wabah penyakit yang mengancam kesehatan, salah satunya dikarenakan belum adanya MCK.
Salah satu lokasi pengungsi yang didirikan sarana umum MCK darurat secara sederhana, dan terbuat dari kayu adalah di Desa Kayumalue, Posko Lapangan Dinamika, Kelurahan Kawatuna, Kota Palu.
Pembuatan sarana umum Mandi, Cuci, Kakus darurat dinilai sangat penting, karena mengingat MCK ini merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi warga pengungsi yang berkaitan dengan masalah kesehatan.
Disamping itu, prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad juga melakukan pembersihan sekolah dan fasilitas umum yang ada di Desa Balentuma, Kabupaten Donggala.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018