Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR, Mahyudin, mengingatkan upaya memecah-belah bangsa Indonesia berpotensi terjadi lagi di tahun politik ini.
"Upaya memecah belah itu akan terus dilakukan, dengan segala macam cara. Karena itu jangan mudah percaya dengan informasi yang tak jelas asal-usulnya. Cobalah melakukan cek ulang terhadap setiap informasi yang masuk, apalagi yang berasal dari media sosial," kata Mahyudin, dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu.
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat mengakhiri sosialisasi Empat Pilar MPR di hadapan kepala desa, ketua RT dan tokoh masyarakat di Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu, Mahyudin menekankan perpecahan akan terus menjadi ancaman bagi bangsa ini, yang memiliki keberagaman mulai dari suku, agama dan ras.
Kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengambil keuntungan akan berusaha mengadu domba untuk mendapatkan keuntungannya sendiri. Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat waspada, jangan gampang tertipu informasi yang hendak memecah belah.
"Dahulu, Si Pitung kalah karena rahasianya dibongkar oleh temannya sendiri, sehingga bisa ditangkap oleh Belanda. Demikian juga Cut Nyak Dhien di Aceh, Dia ditangkap penjajah, juga karena dikhianati temannya sendiri, sehingga perjuangannya bisa dipadamkan," kata dia.
Pewarta: Maria Pardosi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018