AsiaNet 75731

OSAKA, Jepang, 16 Oktober 2018 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet) --

Nippon Shokubai Co., Ltd. (NSCL) telah mulai mengembangkan program "Hutan Persahabatan Jepang-Indonesia di Teluk Banten untuk Wujudkan Keanekaragaman Hayati" di Indonesia. Perusahaan ini telah menyelenggarakan upacara peresmian dan melaksanakan tahap awal dari tiga tahapan penanaman pohon.

(Logo: https://kyodonewsprwire.jp/img/201809278462-O1-ffAixQx7)
(Photo1: https://kyodonewsprwire.jp/img/201809278462-O2-P1Z2n4zc)
(Photo2: https://kyodonewsprwire.jp/img/201809278462-O3-7bVTZz88)

Sebagai bagian dari Program Pengembangan Hutan yang telah dimulai sejak 2008, kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan hutan bakau di sejumlah pantai di Indonesia dengan tujuan untuk melestarikan berbagai spesies udang, kepiting, dan fauna lainnya serta mencegah garis pantai tererosi akibat gelombang tinggi. Dengan bantuan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat, NSCL berencana akan menanam 30.000 pohon bakau muda jenis Rhizophoraceae selama lima tahun ke depan.

Sejumlah pejabat setempat yang turut hadir di seremoni peresmian tersebut, diantaranya adalah walikota Serang dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan bahwa kegiatan ini akan berkontribusi terhadap pembangunan perekonomian daerah.

Setelah penanaman simbolis yang dilakukan oleh President Nippon Shokubai Yujiro Goto, para relawan yang merupakan karyawan NSCL dan perusaahan-perusahaan afiliasi bersama-sama menanam bibit pohon bakau. Penanaman bibit pohon juga diikuti oleh sejumlah siswa dari sekolah perikanan setempat. Setelah prosesi penanaman bibit pohon, acara dilanjutkan ke sesi ramah-tamah.

Nippon Shokubai telah mencanangkan Program Pengembangan Hutan sebagai salah satu kegiatan tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) selama 10 tahun terakhir. Nippon Shokubai, bersama anak-anak perusahaannya, berencana untuk terus meningkatkan kelestarian alam dan keanekaragaman hayati dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar.

1. Tentang pengembangan "Hutan Persahabatan Jepang-Indonesia di Teluk Banten untuk Wujudkan Keanekaragaman Hayati"
- Tempat: Pantai di Serang, Banten, Indonesia - sekitar 70km di bagian barat dari ibukota Indonesia, Jakarta. Area ini dikelola oleh sekolah perikanan setempat yaitu Sekolah Tinggi Perikanan
- Penyelenggara: Nippon Shokubai Co., Ltd. dan anak usahanya di Indonesia PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA (berbasis di Cilegon, Indonesia; selanjutnya disebut NSI)
- Mitra: Rekonvasi Bhumi (LSM), yang memiliki arti "Kelahiran Kembali Alam".

2. Tentang tur penanaman bibit pohon tahap pertama
- Tanggal: 10 September (Senin) - 15 September (Sabtu) 2018
- Perihal: Seremoni peresmian, penanaman bibit pohon
- Partisipan: sekitar 60 orang (terdiri dari tamu, presiden dan relawan Nippon Shokubai, presiden, jajaran pimpinan, dan karyawan NSI, anggota LSM, siswa sekolah perikanan, dll)

3. Daftar Program Pengembangan Hutan Nippon Shokubai
- Pengembangan "Hutan Persahabatan Jepang-Indonesia di Teluk Banten untuk Wujudkan Keanekaragaman Hayati" (Provinsi Banten, Indonesia)
- Pengembangan "Hutan Persahabatan Jepang-Tiongkok dan Pencegahan Pemanasan Global" (Wilayah Otonom Mongolia Dalam, Tiongkok)
- Perbaikan "Hutan dan Sumber Daya Air Nippon Shokubai" (Shiso City, Perfektur Hyogo, Jepang)
- Perbaikan Hutan Jutaan Daun Yugawara-Nippon Shokubai" (Yugawara, Perfektur Kanagawa, Jepang)

Tentang Nippon Shokubai Co., Ltd.
Sejak 1941, Nippon Shokubai telah mengembangkan bisnisnya dengan teknologi katalis yang unik. Nippon Shokubai memasok, diantaranya, etilen oksida, asam akrilik, katalis otomotif, katalis proses, dll. Kami memiliki pangsa pasar polimer superabsorben terbesar di dunia saat ini. Nippon Shokubai adalah perusahaan kimia global yang beroperasi dibawah visi korporatnya "Menyediakan kemakmuran dan kenyamanan bagi masyarakat dengan teknologi unik kami."

http://www.shokubai.co.jp/en/

Perusahaan ini berkantorpusat di Osaka City dan dipimpin oleh Direktur Representatif dan Presiden Yujiro Goto.

Sumber: Nippon Shokubai Co., Ltd.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018