Para petinggi Facebook saat peluncuran mengumumkan perangkat tersebut tidak menampilkan iklan, namun, temuan dari situs Recode menunjukkan, bahwa Facebook bisa saja mengumpulkan data melalui platform baru itu.
Situs tersebut melaporkan, Portal menghimpun data panggilan dan aplikasi apa yang dipasang di perangkat tersebut. Data tersebut bisa digunakan untuk target iklan di platform milik Facebook yang lain.
“Panggilan suara dibangun dari infrastruktur Messenger, jadi saat melakukan panggilan video di Portal, kami mengumpulkan tipe informasi yang sama (misalnya penggunaan data seperti durasi menelepon, frekuensi panggilan) yang kami ambil di perangkat lain yang mendukung Messenger,” kata juru bicara Facebook, dikutip dari situs Recode.
Baca juga: Facebook perkenalkan Portal, perangkat untuk panggilan video
Informasi ini bisa digunakan untuk target iklan di platform lain, maupun menjadi acuan yang dapat digunakan Facebook bagaimana mereka menyajikan iklan.
Perangkat yang dilengkapi kecerdasan buatan ini memiliki layar 10 inci 1.280 x 800 pixel untuk emndukung panggilan video.
Portal dibekali teknologi Smart Camera dan Smart Sound. Smart Camera akan secara otomatis melakukan zoom agar objek tetap terlihat, sementara Smart Sound meminimalkan kebisingan dan meningkatkan kualitas suara siapapun yang berbicara.
Pengguna tetap dapat menghubungi teman Facebook dan terhubung dengan Messenger meskipun teman mereka tidak memiliki Portal. Panggilan dapat dilakukan ke dan dari smartphone dan tablet yang mendukung Messenger.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018