"Tujuannya untuk memastikan hak pilih masyarakat dan mengajak yang memenuhi syarat menyalurkan suara pada Pemilu 2019," kata Komisioner Bawaslu Kota Pekanbaru, Rizqi Abadi di Pekanbaru, Rabu.
Rizqi Abadi menjelaskan pihaknya akan melakuka berbagai cara untuk menyukseskan Pemilu lewat upaya memastikan masyarakat sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap pada Pilpres 2019.
Upaya dilakukan lewat gerakan "Ayo Pastikan Hak Pilih Anda" dengan sasarannya adalah masyarakat yang berada di tempat keramaian. Sehingga Bawaslu bisa langsung mengecek dan memastikan apakah nama masyarakat sudah masuk dalam DPT, melalui jaringan komputer Bawaslu di tempat lokasi kegiatan.
"Apabila belum masuk kedalam DPT maka Bawaslu Kota Pekanbaru, Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan akan mengadvokasi masyarakat tersebut agar namanya masuk kedalam DPT Pemilu 2019," jelasnya.
Menurutnya tempat keramaian yang dimaksud adalah pasar-pasar tradisional, masjid dilakukan setelah shalat Jumat, gereja usai ibadah minggu, vihara, pura, serta sekolah tingkat SLTA dengan sasaran siswa 17 tahun ke atas atau pemilih pemula.
"Selama kegiatan sosialisasi dan dibukanya posko pengaduan, sudah ada 43 masyarakat yang memenuhi syarat tapi belum masuk kedalam DPT," tutur Rizqi.
Ia melanjutkan, gerakan ini akan terus berlanjut sampai akhir bulan. "Gerakan AP-HPA ini akan terus dilaksanakan sampai dengan tanggal 28 Oktober 2018," ucapnya.
Baca juga: KPU Babel luncurkan maskot jingle "ayo memilih"
Baca juga: Laskar Melayu imbau warga gunakan hak pilih
Pewarta: Fazar Muhardi/Vera Lusiana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018