"Pasar ekuitas menguat kembali dalam perdagangan semalam"

Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Rabu pagi, menyusul rebound di Wall Street Selasa malam (Rabu pagi WIB), didorong oleh laporan kenaikan laba perusahaan-perusahaan utama AS dan sinyal positif lainnya.

Namun saham perusahaan pertambangan Australia BHP Billiton justru turun dan diperkirakan menjadi ancaman bagi pergerakan bursa negara itu hari ini.

Pada pukul 10.15 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 55,9 poin atau 0,95 persen menjadi diperdagangkan di 5.925,8 poin, dan indeks All Ordinaries yang lebih luas menambahkan 55,5 poin atau 0,93 persen pada 6.033,3 poin.

"Pasar ekuitas menguat kembali dalam perdagangan semalam. Lebih baik daripada perkiraan pertumbuhan upah Inggris dan produksi industri AS memberikan latar belakang, dan laporan laba perusahaan AS yang lebih kuat memberikan dorongan. Mata uang dan obligasi tetap tenang, serta komoditas secara umum stabil," Kepala Strategi Pasar CMC Markets and Stockbroking, Michael McCarthy mengatakan dalam catatan pagi kepada investor, seperti dikutip Xinhua.

Baca juga: Saham-saham di Wall Street ditutup melonjak

Tapi "perkiraan yang meleset" dalam produksi bijih besi dan target produksi tahunan tembaga yang lebih lemah untuk raksasa pertambangan BHP Billiton, yang dibuka 0,83 persen lebih rendah, bisa menjadi faktor pasar Australia berkinerja buruk untuk hari ini, kata McCarthy.

Pidato pejabat Reserve Bank of Australia (bank sentral Australia) mengenai kondisi pasar tenaga kerja juga dijadwalkan hari ini "dan setiap petunjuk bahwa RBA melihat pertumbuhan upah di atas perkiraan juga dapat membebani perdagangan", katanya.

Bank-bank besar Australia dibuka lebih tinggi, dengan ANZ naik 1,06 persen, Commonwealth Bank naik 1,48 persen, National Australia Bank menguat 0,94 persen dan Westpac naik 1,45 persen.

Rio Tinto naik 0,23 persen dan Woodside Petroleum menambahkan 1,23 persen.

Wesfarmers naik 0,68 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths naik tipis 0,15 persen.

Raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,16 persen dan kelompok biotek CSL melonjak 3,01 persen.

Baca juga: Dolar sedikit melemah, investor pertimbangkan data baru

Baca juga: Harga minyak naik lagi, khawatir pasokan Iran dan Saudi

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018