Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom Tbk dengan layanan Esia menggandeng vendor dari China memasarkan ponsel CDMA Hwawei type C2601, sebagai salah satu upaya memenuhi target pelanggan Esia hingga akhir 2007 sebanyak 3,6 juta nomor. "Program bundling handset Hwawei bersama dengan kartu perdana Esia ini diharapkan memberi jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap produk handset murah," ujar Wakil Direktur Bakrie Telecom Erik Meijer di Jakarta, Senin. Pada program bundling atau pemasaran produk secara bersama-sama ini, harga satu unit ponsel Hwawei C2601 dijual ke pasar Rp199.000, ditambah dengan bonus talktime Esia sebesar 1.000 menit atau setara dengan Rp50.000 untuk percakapan sesama Esia. "Dengan program ini, ponsel tersebut telah terkunci atau hanya bisa digunakan pada jaringan Esia, atau network lock pada jaringan Hwawei yang menjadi penyedia jaringan Esia," kata Erik. Erik menjelaskan, tahap awal pihaknya akan melepas ke pasar sebanyak 500.000 unit, sehingga diharapkan dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan layanan Esia. "Tidak subsidi karena handset disediakan mitra vendor, sedang kita hanya memperoleh benefit dari penggunaan pulsa atau talktime," ujar Erik. Sementara itu, GM Corporate Communications Bakrie Telecom Noorman Iljas mengatakan jumlah pelanggan Esia hingga semester I 2007 mencapai 2,246 juta nomor, naik dibanding 1,55 juta nomor pada akhir 2006. "Biasanya penambahan pelanggan semester II setiap tahunnya akan lebih tinggi dibanding semester sebelumnya. Dengan telah diperolehnya lisensi nasional penyelenggaraan Esia, diharapkan target pelanggan Esia 3,6 juta pada akhir 2007 dapat terpenuhi," ujarnya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007