Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 1.410 keluarga yang mencakup 4.204 orang di 19 desa di lima kecamatan Kabupaten Aceh Jaya terdampak banjir menyusul hujan yang mengguyur sebagian wilayah itu pada Senin (15/10) sore.
"Warga di tiga desa di satu kecamatan sampai mengungsi akibat tingginya genangan air," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek kepada Antara di Banda Aceh, Selasa.
Ia menerangkan bahwa akibat banjir warga Tuwi Kareung mengungsi ke rumah kerabat sementara warga Lhok Guci dan Tuwi Peuriya mengungsi ke masjid di Kecamatan Pasie Raya. Jumlah warga yang mengungsi tercatat 1.194 orang.
Tinggi genangan air di Pasie Raya, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya, rata-rata sekitar 1,5 meter pada pukul 06.16 WIB.
Di Kecamatan Pasie Timpleung ada 410 orang yang terdampak banjir. Genangan air di wilayah ini sampai sekitar 1,5 meter di area dataran rendah, namun tidak sampai menyebabkan warga mengungsi.
Sementara jumlah warga yang terdampak banjir di tujuh desa di Kecamatan Darul Hikmah total 2.084 orang, di lima desa di Kecamatan Panga total 926 orang. Banjir juga berdampak ke dua desa di Kecamatan Setia Bakti.
"Tim BPBD setempat terus memantau kondisi ketinggian, debit air. Memantau daerah rawan banjir, dan terus mendata korban terdampak banjir di setiap kecamatan yang tergenang di Aceh Jaya," kata Dadek.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada pukul 08.00 WIB menyatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Tengah dan sekitarnya.
Hujan diprakirakan meluas ke wilayah Aceh Besar, Sabang, Banda Aceh, Aceh Jaya, Bener Meriah, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Simeulue, Pulau Banyak, dan sekitarnya.
Baca juga: Banjir 1,5 meter kepung pemukiman Aceh Jaya
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018