Kuala Lumpur (ANTARA News) - Hanya beberapa pekan setelah penyanyi Gwen Stefani menutup rapat seluruh tubuhnya dalam konsernya di Malaysia akibat protes mengenai pakaian ketat dan terbuka, rekan senegaranya Beyonce juga mendapat seruan serupa, media di Kuala Lumpur menyatakan Senin.
Beyonce yang akan tampil di Malaysia pada Nopember mendatang, juga harus menutup busana atasnya yang merangsang dan roknya yang ketat, koran New Straits Times melaporkan.
Suratkabar itu, mengutip penyelanggara konser Razlan Ahmad Razali, melaporkan bahwa penyanyi AS tersebut hendaknya menutupi bagian tubuhnya, tak seperti pada show-show yang biasa digelarnya.
"Rencana konsernya tetap jalan," katanya kepada New Straits Times.
Stefani tampil di Kuala Lumpur pada 21 Agustus lalu sekalipun muncul protes dari kelompok mahasiswa Islam yang merasa keberatan dengan penampilan dan busananya yang seronok.
Bintang pop berambut pirang itu memenuhi janjinya menjadi "wanita baik-baik" dan menutup pakaian bagian atasnya yang ketat dengan jaket.
Dia juga mengenakan penutup yang membalut kakinya, sebelum mengenakan rok mininya.
"Saya sekarang praktis seperti orang Malaysia," ujar Stefani kepada 10.000 penggemarnya yang berteriak mengelu-ngelukannya, termasuk kaum ibu berbusana Muslimah.
Pihak berwenang Malaysia tahun lalu mendenda seorang promotor musik sebesar 10.000 ringgit (sekitar Rp25 juta) karena menggelar konser Pussicat Dolls yang dianggap terlalu seronok.
Konser Michael Jackson dan Linkin Park juga dikecam Uni Nasional Mahasiswa Muslim Malaysia, yang mengkhawatirkan pergelaran musik seperti ini dapat mengikis nilai-nilai dan meracuni pemuda negara jiran itu. (*)
Copyright © ANTARA 2007