Surabaya (ANTARA News) - DPD Partai Amanat Nasional Kota Surabaya menyiapkan tiga bakal calon wali kota Surabaya yakni Hafid Suaidi, Endras Heru dan Reny Widya Lestari untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Untuk saat ini baru tiga calon yang muncul. Tapi tidak menutup kemungkinan ada calon-calon lain yang nantinya maju di Pilkada Surabaya," kata Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Surabaya Hafid Suaidi di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, sosok calon wali kota (cawali) yang akan diusung PAN nantinya adalah yang selama ini berjuang di wilayah Kota Surabaya, khusus menjadi caleg pada Pemilihan Legislatif 2019.
Hafid mengatakan ketiga cawali yang berpotensi diusung sebagai cawali tersebut merupakan calon anggota legislatif di wilayah Surabaya. Diketahui Hafid sendiri menjadi caleg Jatim dapil 1 wilayah Surabaya, Endras Heru yang juga Sekretaris DPD PAN Surabaya menjadi caleg Surabaya dapil 5.
Sedangkan Reny yang baru bergabung di PAN menjadi caleg Surabaya di dapil 3. Reny sebelumnya merupakan salah satu pengurus di DPD Partai Hanura Jatim. Namun karena adanya sejumlah persoalan, Reny keluar dari Hanura dan bergabung ke PAN.
Reni berpotensi menjadi cawali dikarenakan pengalamannya di dunia usaha yang menempatkan sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Surabaya. Selain itu juga pengalamannya di dunia politik sewaktu menjadi pengurus di DPC Hanura Surabaya maupun DPD Hanura Jatim.
Namun demikian, lanjut dia, tiga cawali yang ada tersebut harus berjuang untuk memenangkan Pileg 2019.
"Kalau ketiganya tidak lolos di pileg ya otomatis gugur. Bagaimana bisa menjadi cawali kalau jadi caleg saja gagal," ujar mantan anggota DPRD Surabaya periode 2004-2009 ini.
Saat ditanya potensi empat anggota Fraksi PAN di DPRD Surabaya menjadi cawali, Hafid mengatakan semua potensi tetap ada asalkan mereka bisa terpilih kembali di Pileg 2019.
Hafid mengatakan PAN saat ini berjuang dan fokus terlebih dahulu untuk pemenangan Pileg 2019. Hal ini penting dilakukan karena jika target kemenangan pileg dicapai maka secara tidak langsung, PAN bisa mencalonkan sendiri di Pilkada Surabaya.
"Selama ini PAN hanya mendapat 4-5 kursi di DPRD Surabaya. Makanya dalam pileg 2019 ini akan meningkatkan target menjadi 10 kursi," katanya.
Diketahui hingga saat ini di kalangan partai politik maupun ormas di Kota Surabaya yang sudah ada yang berani terang-terangan mengumumkan Cawali Surabaya yang diperkirakan akan diusungnya.
Untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Surabaya sudah mulai mengkampanyekan Fandi Utomo, MKGR Partai Golkar Surabaya mendukung Adies Kadir dan PDI Perjuangan Surabaya mayoritas mendukung Whisnu Sakti Buana.
Sedangkan Demokrat Surabaya mengaku sudah mengantongi nama cawali, PKS Surabaya mewacanakan sosok Sigit Sosiantomo dan Azrul Ananda. Begitu juga Partai Hanura mengusung Kelana Aprilianto dan Perindo mengusung Samuel Teguh dan Sukma Sahadewa.
Baca juga: Hanura : Kelana pilihan tepat cawali Surabaya
Baca juga: Ketua DPD PKS: Sigit-Azrul layak cawali Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018