Kontrak emas pengiriman Desember naik 8,3 dolar AS menjadi 1.230,3 dolar AS per ounce
Chicago (ANTARA News) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah ketegangan seputar hilangnya seorang wartawan Saudi dan dolar AS yang melemah.
Jamal Khashoggi, seorang wartawan dan kolumnis Saudi untuk Washington Post, telah hilang setelah dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, awal bulan ini.
Turki yakin jurnalis itu dibunuh ketika berada di dalam konsulat, tetapi Arab Saudi sejauh ini membantah tuduhan tersebut.
Presiden AS Donald Trump telah mengirim Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Arab Saudi. Sementara itu, tim Turki memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada Senin malam (15/10) waktu setempat untuk melakukan pencarian atas hilangnya Khashoggi.
Insiden ini telah menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi, Turki dan kekuatan Barat, memicu mentalitas "safe-haven" atau mencari tempat investasi aman di kalangan investor.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 8,3 dolar AS atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 1.230,30 dolar AS per ounce, sebut Xinhua.
Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,36 persen menjadi 95,00 pada pukul 16.31 GMT.
Ketika dolar AS turun, emas biasanya naik karena membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 9,2 sen AS atau 0,63 persen, menjadi ditutup pada 14,727 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2019 naik 6,30 dolar AS atau 0,75 persen, menjadi menetap di 846,30 dolar AS per ounce.
Baca juga: Harga emas turun 5,6 dolar AS per ounce
Baca juga: Saudi bantah tuduhan hilangnya wartawan Khashoggi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018