Jakarta (ANTARA News) - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Irjen Polisi Setyo Wasisto membenarkan pelaku penembakan peluru nyasar ke Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin, adalah anggota Perbakin yang sedang latihan menembak.
"Anggota Perbakin yang latihan tersebut berinisial I, dari Kota Tangerang Selatan," kata Setyo Wasisto kepada pers di Media Center Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Setelah mendapat laporan adanya peluru nyasar yang menembus ruangan kerja anggota DPR RI, dirinya langsung meninjau ke Gedung MPR/DPR/DPD RI serta ke Gedung Perbakin di Lapangan Tembak.
Kepala Divisi Humas Polri ini juga menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. "Patut diduga terjadi peluru nyasar yang menembus ruangan kerja anggota DPR RI," katanya.
Setyo menjelaskan, di Gedung Perbakin Senayan, ada beberapa lapangan tembak, yakni lapangan tembak sasaran dan lapangan tembak reaksi. "Lapangan tembak reaksi ini ada dua jenis, ada yang yang pelaku bergerak serta ada yang sasarannya bergeralk," katanya.
Terhadap kejadian peluru nyasar ini, proses hukumnya ditangani oleh Polda Metro Jaya. Sedangkan sanksi organisasinya diserahkan kepada Perbakin Kota Tangerang Selatan karena pelakunya adalah anggota Perbakin Tangerang Selatan.
Peluru nyasar menembus dua ruangan anggota DPR RI, yakni Wenny Warrouw di lantai 16 serta Bambang Herry Purnama di lantai 13 pada sekitar pukul 14:35 WIB. Peluru nyasar tersebut menembus kaca ruangan kerja anggota DPR RI.
Baca juga: Polisi temukan pelaku "penembakan" ruangan anggota DPR
Baca juga: Polisi menduga peluru "nyasar" di DPR
Baca juga: Polisi olah TKP di ruang kerja anggota DPR
Baca juga: Ruang kerja anggota DPR ditembus peluru nyasar
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018