Makassar (ANTARA News) - Tim sukses dua calon presiden dan wakil presiden di Sulawesi Selatan melakukan verifikasi terhadap sejumlah relawan yang sudah terbentuk guna mewaspadai adanya penyusup yang main dua kaki.
"Sudah mulai didata dan didokumentasikan apa benar relawan-relawan ini nyata. Bisa saja mereka berpura-pura menjadi relawan ternyata belakang penyusup," ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Rudi Pieter Goni saat dihubungi terkait kesiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2019 di Makassar, Minggu.
Timses Joko Widodo-Ma`ruf Amin ini mengemukakan relawan merupakan unsur paling penting dalam menggalang kekuatan untuk memenangkan calon. Karena itu harus dipastikan apakah betul mereka nanti berdiri di pihaknya ataukah menjadi penyusup dari kubu sebelah.
Selain itu, posisi relawan juga perlu menjadi pertimbangan sehingga harus diatur serta disiapkan satu posisi buat mereka dalam mendulang suara pada Pilpres 17 April 2019.
Rencananya telah disiapkan direktur untuk menangani relawan di setiap kabupaten dan kota. Sebab tidak bisa dipungkiri relawan-relawan ini adalah kekuatan utama.
"Setelah relawan didata mereka akan dilibatkan berkampanye bersama timses pada November. Bulan ini kami masih fokus untuk korban bencana di Palu dan sekitarnya," kata legislator DPRD Sulsel itu.
Relawan Jokowi-Ma`ruf di Sulsel mulai bermunculan seperti Projo (Pro Jokowi), Tim Blusukan dan Tim Sahabat Rakyat Indonesia serta Nusantara Bersatu.
Secara terpisah, timses Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno melalui juru bicara untuk Sulsel, Andry Arif Bulu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang intens membentuk tim relawan di daerah-daerah berpotensi.
Terkait adanya isu relawan penyusup yang ikut main diantara kedua pasangan capres dan cawapres yang sedang bertarung, kata dia, juga sudah diantisipasi. Hanya saja semua dikembalikan kepada hati mereka bahwa perbuatan itu tidak baik.
"Kita terus berkoordinasi secara intens dengan semua tim relawan yang sudah terbentuk. Mereka terus bergerak secara simultan sesuai dengan strategi dan cara mereka masing-masing," kata Andre.
Untuk Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, lanjut dia, telah berkoordinasi di bawah arahan Ferry Mursidan Baldan sebagai koordinator relawan nasional.
Dia juga memberi apresiasi tinggi kepada para relawan yang sudah terbentuk. Salah satunya Komunitas Indonesia Tersenyum di KTI dan kalangan relawan emak-emak.
"Apresiasi tertinggi diberikan kepada ?para relawan ingin melihat negara kita ini maju, adil dan makmur. Kepada kalangan komunitas emak emak serta kaum milenial, kami selalu berkoordinasi dengan baik dengan mereka agar tetap semangat guna meraih kemenangan," kata kader Partai Gerindra ini.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018