Pangkalpinang (ANTARA News) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Djoko Erwanto mengajak masyarakat di wilayah itu untuk menghindari hoaks dan tidak mudah percaya informasi yang dapat memecah belah bangsa itu.
"Kami butuh dukungan seluruh elemen masyarakat dalam melawan penyebaran hoaks, fitnah dan ujaran kebencian. Masyarakat juga diharapkan dapat berperan sesuai tupoksinya masing-masing dalam menyukseskan pesta demokrasi pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, di era digital ini banyak pihak dan kelompok tertentu menyebarkan berita bohong atau hoaks, untuk memecahkan masyarakat agar saling beradu domba.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadi pribadi yang bijak dalam bermedia sosial. Jika kita tidak bijak tentunya dapat menimbulkan hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat, salah satunya perpecahan antarmasyarakat mau pun bangsa," ujarnya.
Masyarakat juga diminta agar lebih cermat dalam menyaring informasi dengan mengikuti lima langkah sederhana yang bisa membantu dalam mengidentifikasi antara berita hoaks dan berita asli.
Apabila masyarakat menjumpai berita dengan judul provokatif, sebaiknya mencari referensi berupa berita serupa dari situs daring resmi.
Kemudian, masyarakat perlu membandingkan isinya untuk mengetahui adanya kesamaan atau perbedaan atas berita yang ditampilkan.
"Dengan demikian, setidaknya kita sebagai pembaca bisa memperoleh kesimpulan yang lebih berimbang," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018